Foto Dicatut untuk Iklan Obat Diabetes, Dokter Anak Ancam Lapor Polisi

CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2022 14:49 WIB
Mantan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan akan menempuh jalur hukum terkait pencatutan fotonya untuk iklan obat diabetes.
Ilustrasi iklan obat. (iStock/Chaay_Tee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan akan menempuh jalur hukum terkait pencatutan fotonya untuk iklan obat yang disebar di media sosial. Foto yang dicatut adalah foto saat dirinya diwawancara dengan sebuah stasiun televisi.

Aman memberi waktu selama satu pekan kepada pihak yang bersangkutan untuk menindaklanjuti klarifikasinya yang diunggah ke media sosial Twitter pada Senin (8/8) kemarin.

"Bahwa hal-hal tersebut di atas jelas telah melanggar UU ITE maupun ketentuan hukum pidana sehingga apabila dalam waktu tujuh hari sejak tanggal dimuatnya surat klarifikasi dari saya ini kedua hal tersebut tidak ditindaklanjuti, maka saya akan menempuh jalur hukum yang berlaku," tulis Aman, dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (9/8).

Sebelumnya, dia menjelaskan foto tangkapan layar dirinya yang digunakan untuk iklan obat itu diambil dari wawancaranya di program Mata Najwa Trans 7 tentang Pandemi Covid 19 pada tanggal 18 Maret 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada 1 April 2020, kata Aman, foto tersebut telah disalahgunakan dengan teks wawancara yang berisi mengenai keampuhan obat diabetes.

"Sehingga seolah-olah wawancara tersebut adalah berkaitan dengan keampuhan obat diabetes Glucosan. Bahwa saya menyatakan hal tersebut di atas faktanya adalah sama sekali tidak benar," terang dia.

Aman mengaku tidak pernah diwawancarai, memberikan ulasan atau mempromosikan sesuatu yang berkaitan dengan keampuhan suatu obat diabetes apapun pada media sosial.

Terlebih, dengan kata-kata bombatis dengan diberi warna merah yang dapat menyesatkan masyarakat luas.

Karena itu, Aman merasa nama baiknya telah dicemarkan. Dirinya pun meminta kepada pihak yang bersangkutan untuk segera berhenti menyebarluaskan hal-hal yang tidak benar tentang isi wawancaranya itu.

Selain itu, Aman juga meminta pihak yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf secara tertulis dan terbuka di mana iklan obat tersebut telah dimuat, yakni di media sosial.

CNNIndonesia.com telah meminta izin Aman Pulungan untuk mengutip unggahan di twitter pribadinya.

(pop/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER