PAM Jaya menandatangani Kesepakatan Bersama Tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam Masa Transisi dengan Palyja dan Aetra. Kesepakatan ini dilakukan jelang berakhirnya kerja sama PAM Jaya dengan kedua mitra pada 31 Januari 2023 mendatang.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan kesepakatan bersama tersebut dibuat untuk memastikan masa transisi tidak mengganggu operasional pelayanan air di Jakarta.
Melalui kesepakatan ini, PAM Jaya berencana melakukan rekrutmen karyawan Palyja dan Aetra sesuai dengan ketentuan rekrutmen PAM Jaya. Di samping itu, kesepakatan ini juga memuat terkait pengalihan atas hal-hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
"Sesuai kesepakatan, PAM Jaya dapat mempekerjakan karyawan kedua mitra (Palyja dan Aetra) dengan menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan PAM Jaya dan mempertimbangkan sejarah karier, kepangkatan, dan pengalaman karyawan tersebut," ucap Arief dalam keterangan resminya, Jumat (9/9).
Arief melanjutkan, kesepakatan ini diharapkan dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif, serta yang paling utama terjaganya pelayanan kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesepakatan ini, lanjut Arief, Palyja dan Aetra sepakat untuk tetap memperhitungkan hak masa kerja karyawan mereka sebelum dialihkan ke PAM Jaya.
"Kami berterima kasih atas kerja sama dari kedua mitra (Palyja dan Aetra) melalui kesepakatan ini, sehingga proses transisi dapat berjalan baik dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan," ucap Arief.
Selain itu, Arief menambahkan, kesepakatan ini juga akan mencakup pengalihan pengetahuan terkait aspek SDM, uji tuntas dan kajian lain yang berkaitan dengan SDM. Kemudian melingkupi juga pemetaan dan pemahaman mengenai aspek SDM yang berada di mitra, serta identifikasi informasi-informasi dan dokumen-dokumen mitra yang terkait SDM.