Lima tahun Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menyisakan sejumlah cerita menarik dari orang-orang yang terbiasa membantunya bekerja. Cerita-cerita menarik ini tak terekspose media.
Salah seorang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Alan Riyana Putra merupakan salah satu orang yang mengaku beruntung bisa berinteraksi langsung dengan sosok Anies. Alan bercerita dirinya tak pernah menyangka pekerjaannya bisa membuatnya dekat dengan Sang Gubernur.
Alan setiap harinya bertugas membukakan pintu ruang kerja Anies di Pendopo Balai Kota. Dari sana lah ia kerap berinteraksi dengan orang nomor satu di Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengalamannya itu lah dia mengetahui kepribadian Anies. Ia menyebut Anies merupakan sosok pemimpin yang layak ditiru oleh bawahannya.
"Kalau saya pribadi merasa beliau itu sosok pemimpin yang benar-benar anak buah bisa tiru sifat-sifatnya. Benar-benar mengayomi anak buah," kata Alan saat berbincang dengan CNNIndonesia.com awal Oktober lalu.
Alan mengaku sudah bertugas sebagai Pamdal sejak 2018. Namun, baru tahun 2019 ia ditugaskan menjaga pintu ruangan kerja Anies di Balai Kota.
Selama bertugas menjaga pintu ruangan kerja itu ia mengaku tak pernah sekalipun melihat Anies memarahi anak buah.
Menurut Alan walaupun anak buahnya melakukan kesalahan, Anies tak sekalipun memarahi mereka di depan orang-orang.
"Kalaupun ada teguran, kita dipanggil ke ruangan, dikasih tahu apa yang salah. Beliau juga paling enggak suka kalau kesalahan itu diulang berkali-kali," tutur dia.
Alan menambahkan di luar sisi profesionalnya, Anies juga perhatian kepada anak buahnya. Ia bahkan sempat mendapatkan kejutan dari Anies ketika baru memiliki bayi.
"Saya pernah dikasih hadiah waktu kelahiran anak, menurut saya itu momen banget. Surprise-nya itu saya dipanggil ke ruangan tiba-tiba, dan itu benar-benar momen yang enggak saya sangka dari Pak Anies," jelas Alan.
![]() Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno bersalaman dengan pegawai Pemprov DKI dan warga Jakarta saat halal bihalal, di Balaikota, Jakarta, Kamis (21/6). Warga dan PNS yang akan bersalaman dengan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta antre di depan pintu masuk gedung Balai Kota DKI Jakarta sebelum dipersilakan masuk tepat pukul 08.00 WIB. |
"Dia kalau ke anak buah profesional, tapi di luar itu dia bisa kasih surprise ke kami, ya jadi satu kebanggaan sih buat saya," ungkapnya.
Alan kemudian menceritakan salah satu momen yang tak akan pernah ia lupakan ketika menjaga pintu ruang kerja Anies.
Momen itu terjadi beberapa bulan yang lalu, ketika dia sempat mengunci Sang Gubernur di ruang kerjanya. Ia sempat panik, namun ternyata Anies tak jua memarahinya.
"Ini konyol sih. Kan saya kerja berdua, dari Pamdal itu ada dua, kebetulan kami ganti-gantian piket sampai malam. Terus saya ditugasin untuk ambil pesanan Bapak, saya tinggal dong itu ruangan, saya kunci. Bapak lalu ketuk-ketuk pintu dari dalam," ujar dia.
"Lalu Bapak nanya ke salah satu staf, ada yang bisa bukain pintu enggak? Habis itu pada gedebak-gedebuk (panik), namanya pimpinan ya kan," ujar
Setelah kejadian itu, Alan mengaku tak dimarahi oleh Anies. Menurutnya Anies hanya menegur agar ada petugas Pamdal yang tetap berjaga.
Baca selanjutnya...