Cerita soal sosok Anies juga diungkapkan oleh salah satu staf humas di Balai Kota, sebut saja Andri. Ia sehari-hari bertugas membuat rilis dari acara maupun membantu taping video Anies.
Dari interaksinya sehari-hari itu, Andri mengaku melihat sosok Anies bukan sebagai gubernur, melainkan sebagai seorang dosen.
"Karena setiap hari, kalau saya melakukan kesalahan, kesalahan saya harus baru. Enggak boleh kesalahan yang sama," ujar Andri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri yang sudah menjadi staf humas sejak 2017 itu menceritakan bahwa Anies merupakan salah satu pejabat yang cerdas. Ia mengatakan bahwa Anies seringkali ketika melakukan taping video jarang membaca naskah.
Menurut dia Anies hanya membaca pointers yang ditujukan, namun setelahnya dia berimprovisasi dengan kata-katanya sendiri.
"Beda sama pejabat lainnya yang textbook, A dibaca A, B dibaca B. Kalau Pak Anies enggak, dia bisa berpikir cemerlang, mengembangkan sendiri," ujar dia.
Tidak hanya itu, Anies juga sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan random ke stafnya. Namun begitu, Anies menurutnya tak suka apabila stafnya menjawab dengan sok tahu.
Andri menyebut bahwa Anies lebih menghargai stafnya menjawab tidak tahu, daripada harus sok tahu.
Ia juga mengonfirmasi cerita Alan yang menyatakan bahwa Anies jarang sekali marah ke bawahannya. Menurutnya, kalaupun ada kesalahan, Anies hanya memberikan teguran agar ia tak lagi mengulangi kesalahannya.
"Yang saya lihat bapak itu emang jarang banget marah," imbuhnya.
Sementara itu, petugas Pamdal yang biasa berjaga di pintu luar, Rizky Subagja melihat Anies sebagai sosok pemimpin yang ramah kepada setiap bawahannya. Ia yang hanya bertugas menjaga di luar Pendopo Balai Kota pun sering disapa apabila bertemu Anies.
"Bapak itu ramah banget ya. Kalau lewat kadang disapa, dipegang pundaknya dan disenyumin," ujar Rizky.
![]() |
Ia mengaku tak memiliki banyak pengalaman secara langsung dengan Anies. Namun, salah satu momen yang paling berkesan itu yakni saat dirinya bersama sang istri swafoto dengan Anies.
Momen itu terjadi ketika keduanya usai mengikuti program vaksin Covid-19. Saat itu, Rizky meminta waktu untuk bisa berfoto bareng Anies di ruangan.
"Jadi, waktu itu saya habis ikut vaksin, terus minta foto bareng aja. Alhamdulillah Bapaknya mau," ungkap Rizky.
Ia pun mengaku sedikit sedih dengan selesainya masa kerja Anies di Balai Kota. Rizky mendoakan agar Anies tetap sehat dan sukses selepas dari Balai Kota.
"Ya, semoga Pak Anies sukses terus. Apalagi katanya terakhir Bapak kan mau nyapres," ujar dia.