Selain itu, Riano juga mengatakan Anies menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah warga yang memiliki nilai jual objek pajak di bawah Rp2 miliar.
Bagi masyarakat Betawi, menurutnya, langkah itu sangat sangat membantu meringankan beban masyarakat karena penduduk Jakarta tidak hanya diisi oleh mereka yang berekonomi menengah ke atas, tapi banyak juga warga yang berekonomi menengah ke bawah.
Riano menyatakan, kebijakan Anies yang paling dirasakan oleh masyarakat Betawi adalah membuka kembali jalan kawasan Sudirman-Thamrin untuk kendaraan motor roda dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Sebelumnya Jalan Sudirman-Thamrin kan tidak boleh dilewati motor. Itu sangat merepotkan, karena kalau motor dilarang jalan di situ, teman-teman ojek online juga kehilangan potensi pendapatannya. Alhamdulillah, oleh Pak Anies kemudian (motor) diperbolehkan lagi," jelasnya.
Riano pun mengatakan berbagai kebijakan Anies itumenunjukkan keberpihakan kepada seluruh warga Jakarta, tanpa memandang strata ekonomi sosial masyarakat.
"Sekarang, semua orang tidak lagi merasa diperlakukan tidak adil. Saya kira, ini tidak akan ada yang bisa menyangkal. Karena itu, sekali lagi kami keluarga besar Betawi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas keberpihakan Pak Anies kepada seluruh warga Jakarta," ucapnya.
Masa jabatan Anies berakhir pada hari ini, Minggu (16/10). Usai masa jabatan Anies habis, Pemprov DKI Jakarta bakal dipimpin penjabat gubernur Heru Budi Hartono yang dipilih Presiden Jokowi. Heru akan memimpin ibu kota hingga ada gubernur definitif hasil Pilkada 2024 mendatang.
Anies kini digadang-gadang menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Ada satu partai yang telah resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies, yakni NasDem.
Meski demikian, NasDem harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan Anies sebagai capres ke KPU pada Pilpres 2024 mendatang. Sejauh ini NasDem tengah menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS.
(mts/pra)