Pemkot Jakut Tawarkan Warga Kampung Bambu Pindah ke Rusun

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 23:54 WIB
Warga Kampung Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan pengosongan setelah mendapat ultimatum dari PT KAI, Selasa (11/10). (CNN Indonesia/ Maulida Balqis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Jakarta Utara menawarkan warga Kampung Bambu, Kelurahan Papanggo, yang digusur oleh PT Kereta Api Indonesia untuk pindah ke rusun milik Pemprov DKI.

"Kita tawarkan kepada penghuni yang kena dampak ini kalau memang mau masuk ke rumah susun segera mendaftar," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Senin (24/10).

Ia mengatakan warga yang ingin pindah ke rusun bisa mendatangi Kantor Kelurahan Papanggo untuk mendaftar. Menurutnya, persyaratan untuk bisa pindah ke rusun tidak sulit.

"(Syarat) memiliki rumah, nanti bisa dipenuhi lah, KTP DKI, kalau belum pindah ya urus pindah," katanya.

Ali menyampaikan rusun yang ditawarkan adalah yang berlokasi di Jakarta Timur. Ia menyebut sejak mereka membuka pendaftaran, belum banyak warga Kampung Bambu yang mendaftar.

"Terakhir itu belasan (yang daftar), dari 200 lebih itu baru belasan yang daftar, tapi saya belum update yang terakhir," katanya.

Kampung Bambu, Kelurahan Paponggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digusur oleh PT KAI pada Selasa (11/10). Sebanyak 254 bangunan semipermanen atau bedeng dirobohkan.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sebelumnya sudah mengultimatum agar warga pemilik bedeng di dekat kawasan JIS itu untuk mengosongkan kediamannya.

Menurut dia penertiban itu perlu dilakukan karena area yang ditempati merupakan jalur Kereta Api lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok.

"Warga yang menempati 254 bangunan telah secara mandiri melakukan proses pengosongan bangunan tidak permanen tersebut secara bertahap," ujar Eva beberapa waktu lalu.

(yoa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK