Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Nizar Yamanie menyarankan dokter tak menggelar aksi unjuk rasa terkait Rancangan Undang-undang atau RUU Kesehatan.
"Menanggapi issue-issue tentang RUU Omnibus Law (OBL) Kesehatan saat ini dan sehubungan dengan adanya seruan IDI untuk melakukan unjuk rasa dengan tema menolak RUU OBL maka saya sebagai Ketua IKA FKUA, menghimbau kepada sejawat semua untuk sementara tidak turut serta," katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (26/11).
"Sampai dengan telah disosialisasikan isi dari RUU Kesehatan tersebut yang berupa Daftar Isian Masalah (DIM) secara resmi disampaikan oleh DPR untuk dapat kita kaji bersama dengan juga memberikan usulan usulan yg baik dengan cara yang elegan dan terhormat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nizar menjelaskan Omnibus Law Kesehatan akan menyatukan sejumlah Undang-undang tentang Kesehatan.
"Perlu saya sampaikan bahwa pengertian OBL Kesehatan adalah penyatuan dari UU ttg Kesehatan (al. UU Dikdok 2013, Pradok 2004, UU Wabah 1984, UU SJSN 2004, UU RS 2009, UU Kes 2009 dll ) yang disesuaikan dengan adanya perubahan zaman/kebutuhan baru," jelas Nizar.
Sebelumnya, sebuah imbauan untuk melakukan aksi damai dikeluarkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Dalam sebuah surat pada Jumat (25/11), PB IDI menyebut lima organisasi profesi, yakni IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
"Sehubungan dengan adanya agenda penyusunan RUU Kesehatan Omnibus Law oleh Badan Legislasi DPR RI, 5 (lima) Organisasi Profesi (IDI, PDGI IBI, PPNI, IAI) beserta organisasi kesehatan lainnya akan mengadakan Aksi Damai Menolak RUU Kesehatan (Omnibus Law)," tulis undangan tersebut.
"Melalui surat ini kami menyampaikan himbauan kepada seluruh ketua IDI Wilayah, IDI Cabang dan Perhimpunan di seluruh Indonesia untuk serentak melaksanakan aksi damai di gedung DPRD di wilayah masing-masing," lanjutnya.