Risma Mau Patenkan Tongkat Adaptif Pembantu Difabel Netra

CNN Indonesia
Minggu, 16 Apr 2023 23:59 WIB
Mensos Risma mengungkap banyak yang mau beli inovasi tongkat adaptif untuk para difabel netra yang sempat dipamerkan di Jenewa.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani ingin mematenkan tongkat adaptif untuk para difabel netra.(CNNIndonesia/Tunggul Damarjati)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani menyatakan tengah mematenkan sebuah inovasi berupa tongkat adaptif yang diciptakan untuk membantu kehidupan para difabel netra.

Risma mengklaim tongkat adaptif inovasi Kemensos itu banjir pesanan kala baru dipresentasikan di Jenewa, Swiss.

Akan tetapi, ia belum bisa memenuhi permintaan karena masih mengupayakan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau pendaftaran merek internasional alat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin waktu saya presentasi di Geneva, itu banyak yang mau beli. Saya bilang sebentar, ini lagi saya patenkan," kata Risma di Masjid Mardliyyah UGM, Sleman, Minggu (16/4).

Risma mengatakan diciptakannya tongkat adaptif ini berkaca dari pengalamannya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Saat itu ia mendapat kabar salah seorang warganya yang menyandang disabilitas netra meninggal akibat tak mengetahui ada bencana banjir.

"Dia tidak tahu air (banjir) datang, dia meninggal. Karena itu saya menciptakan tongkat adaptif," ungkapnya.

Oleh karenanya, tongkat adaptif ini diciptakan dan didesain memiliki fitur-fitur yang mampu mendukung aktivitas para difabel netra. Seperti mengeluarkan peringatan suara ketika menangkap suatu objek di depannya.

"Kalau di depannya ada objek, dia langsung berbunyi 'ada objek.. ada objek'," beber Risma.

Selain itu alat ini dilengkapi sebuah sensor pendeteksi bahaya. Fitur ini terintegrasi sirene yang akan berbunyi dalam kondisi darurat seperti bencana.

"Kalau ada air datang (banjir), dia langsung berbunyi 'ngiiing'. Kalau ada api datang, panas langsung bunyi 'ngiiing'," tambahnya.

Tak cukup sampai di situ. Risma mengklaim alat ini bisa membantu melacak keberadaan pemegangnya karena dilengkapi Global Positioning System (GPS).

"Ada GPS-nya, jadi kalau tongkat itu ada yang kesasar, kita bisa cari di mana dia," pungkas Risma.

(kum/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER