Polisi Bubarkan Massa yang Buat Ricuh Acara GMPG di Senayan

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2023 16:52 WIB
Aparat kepolisian membubarkan massa tak dikenal buntut kericuhan di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta.
Ilustrasi kericuhan yang terjadi. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat kepolisian langsung membubarkan massa tak dikenal buntut kericuhan di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi soal keributan tersebut.

"Saya selaku Kapolsek serta tim, untuk memastikan bahwa di lokasi tidak ada lagi keributan, kita lakukan peleraian dan bubarkan," kata Patar kepada wartawan, Rabu (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Patar menyampaikan pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut. Termasuk, laporan terkait wartawan yang menjadi korban pemukulan.

Patar pun mengimbau para korban dalam peristiwa itu untuk segera melapor agar bisa ditindaklanjuti dengan proses hukum.

"Siapa pun masyarakat yang terkena, jika ingin datang bikin laporan kami terima, tapi belum ada," ucap dia.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di luar acara diskusi yang digelar GMPG di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7) siang.

Berdasarkan pantauan kericuhan itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB, jelang gelaran agenda bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024'.

Kericuhan bermula saat sekelompok massa ketika tiba-tiba datang dan memprotes dan meminta agar agenda diskusi tersebut segera dihentikan.

Tiba-tiba di luar area restoran itu terjadi keributan antara massa tak dikenal dengan pihak penyelenggara. Sehingga para wartawan yang ada di sana mencoba melihat apa yang terjadi.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan pantauan lokasi, di luar area terdapat sejumlah orang berpakaian bebas yang merangsek masuk. Terdengar kalimat belasan orang yang ingin masuk itu mengaku kader Golkar, tapi penyelenggara dari pihak GMPG itu mempertanyakan kesahihan mereka.

"Mana KTA (Kartu Tanda Anggota Partai Golkar)?," demikian pertanyaan salah satu panitia penyelenggara yang terdengar.

Kericuhan terjadi itu juga berimbas ke setidaknya dua awak media. Seorang juru kamera dari Kompas TV terkena pukul saat merekam cekcok tersebut.

Selain itu jurnalis CNNIndonesia TV yang merekam kericuhan itu menggunakan ponsel pun kena imbas. Ponsel jurnalis ini tiba-tiba direbut salah satu massa yang ingin masuk ke Pulau Dua, lalu ponsel miliknya tersebut dilempar asal.

Inisiator GMPG yang juga menjadi moderator diskusi itu, Almanzo Bonara, mengatakan pihaknya menyesali atas insiden yang terjadi bahkan berimbas pada wartawan yang sedang meliput.

"Pada prinsipnya kami dari GMPG meminta maaf pada teman-teman media yang menjadi korban," kata Almanzo.

(kid/dis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER