Awalnya, relawan Bobby Nasution berebutan mencoba bersalaman dengan Jokowi. Kemudian, seorang wanita tiba-tiba memicu keributan. Paspampres langsung mendatanginya dan mendorongnya menjauh dari kerumunan itu.
Wanita tersebut langsung menyiramkan air mineral ke arah Paspampres. Saat itu, Jokowi tidak menyadari aksi wanita tersebut. Jokowi terus meladeni para relawan yang berebutan ingin bersalaman dengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mundur - mundur. Jangan bikin rusuh kamu di sini," kata seorang petugas Paspampres sambil mendorong wanita tersebut menjauhi kerumunan relawan.
Karena terus didorong Roida Tampubolon pun tersungkur. Dia terus menangis meminta keadilan.
"Tolong, kami mencari keadilan, kami mencari keadilan," ujar Roida berteriak.
Wanita tersebut terus histeris. Lalu ia mencoba berdiri. Setelah itu, ia langsung melemparkan sandalnya ke arah kerumunan Jokowi. Beruntung lemparan tersebut langsung dihadang Paspampres.
Petugas kembali mencoba mengamankan wanita itu. Diapun didorong ke arah belakang menjauh dari acara. Sementara itu relawan lainnya yang menyadari aksi wanita itu langsung meneriakinya.
Lalu Roida Tampubolon menjatuhkan diri saat didorong petugas. Ia mencoba menendang petugas yang mendekatinya. Lalu petugas berusaha menyeret nya.
"Bawa.... Bawa..... Bawa...," ucap petugas Paspampres mengarahkan untuk menggotong wanita itu.
Lalu petugas Paspampres memegangi tangan dan kaki wanita tersebut mencoba menggotongnya meninggalkan lokasi. Tak lama setelah itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan wanita bernama Roida Tampubolon itu tidak diproses hukum atas aksinya membuat keributan saat acara tersebut.
Hadi mengatakan Roida Tampubolon dinyatakan mengalami gangguan jiwa berdasarkan Surat Keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Prof. M. Ildrem Medan Nomor: YM.01.06.08.2622 tanggal 27 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Dr. Evalina P. SpKJ.
(fnr/chri)