Polisi: Live TikTok Ajak Anak-Anak Ikut Demo Ditonton 10 Juta Penonton

CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 07:11 WIB
Polisi menyebut live TikTok yang disiarkan akun @fighaaaaa milik FL, untuk mengajak anak-anak ikut dalam demonstrasi ditonton oleh sekitar 10 juta penonton.
Polisi mengungkap para tersangka yang berperan menghasut demo Jakarta. (CNNIndonesia/Patricia Dias Ayu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut live TikTok yang disiarkan akun @fighaaaaa milik FL, untuk mengajak anak-anak ikut dalam demonstrasi ditonton oleh sekitar 10 juta penonton.

FL selaku admin atau pemilik akun TikTok tersebut menjadi satu dari enam tersangka kasus dugaan ajakan atau penghasutan aksi anarkis saat demo.

"Akun live tersebut mendapatkan afiliasi ataupun terepost sampai hingga 10 juta penonton. Sehingga itu yang mengakibatkan datangnya anak-anak. Kenapa? Karena akun TikTok lebih didominasi oleh anak-anak," kata Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Gilang Prasetya dalam konferensi pers, Selasa (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pendalaman, kata Gilang, live akun TikTok itu diduga juga menjadi awal mula dari rentetan aksi anarkis dalam demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.

"Kami sudah melakukan analisis terkait dengan akun-akun di media sosial, mulai dari beberapa media sosial, yang utamanya mungkin kami bisa sampaikan bahwa dimulai dari yang bersangkutan yaitu tersangka FL, yang bersangkutan melakukan live di akun TikTok," tutur dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya total menangkap enam tersangka kasus dugaan penghasutan aksi anarkis saat demo di depan Gedung DPR/MPR.

Enam tersangka ini yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation. Ia berperan melakukan kolaborasi dengan akun Instagram lain untuk menyebarkan ajakan jangan takut melakukan aksi dan lawan barang

Kedua, Muzaffar Salim (MS), selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar. Ia berperan melakukan kolaborasi dengan beberapa akun Instagram lain untuk melakukan perusakan.

Ketiga, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil. Ia berperan melakukan kolaborasi dengan beberapa akun Instagram lain untuk melakukan perusakan.

Keempat, KA selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat. Ia berperan melakukan kolaborasi dengan beberapa akun Instagram lain untuk melakukan perusakan.

Kelima, RAP selaku admin akun IG @RAP. Ia berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov dan sebagai koordinator kurir di lapangan.

Terakhir, FL selaku admin akun TikTok @fighaaaaa. Ia berperan menyiarkan secara langsung ajakan ke pelajar untuk melakukan aksi demo pada 25 Agustus.

Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 160 KUHP dan atau pasal 45A ayat 3 juncto Pasal 28 ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 76H juncto Pasal 15 juncto Pasal 87 UU Perlindungan Anak.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER