Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika banyak warga Indonesia tidak tahu hari Selasa (9/9) ini adalah hari Olahraga Nasional di Indonesia, di Jepang hari olahraga nasional justru menjadi hari libur nasional dan ajang perayaan.
Negara sakura ini menjadikan hari olahraga nasional yang dirayakan setiap Senin kedua bulan Oktober, sebagai hari libur nasional.
Libur yang disebut Hari Kesehatan dan Olahraga ini (Taiiku No Hi), pertama kali diterapkan pada 10 Oktober 1966 untuk memperingati hari upacara pembukaan Olimpiade Tokyo dua tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, sejak 2000, berdasarkan sistem Happy Monday --atau penggeseran hari libur sehingga warga Jepang dapatkan tiga hari libur-- perayaan olahraga nasional bergeser ke hari senin.
Pada hari tersebut, sekolah, kantor, hingga pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dengan mengadakan kompetisi olahraga mini (undokai).
Undokai menyerupai versi kecil pertandingan Olimpiade. Dilengkapi dengan pembawa obor dan perayaan kembang api, dan menyelenggarakan cabang olahraga yang biasanya dipertandingkan di Olimpiade, seperti tolak peluru, lari sprint, dan marathon.
Selain olahraga-olahraga serius, terdapat juga cabang-cabang olahraga hasil kreatifitas para perencana dan peserta lomba sendiri.
Bahkan, anak-anak dari kelas tiga SD di Jepang sempat menciptakan rekor dunia dengan membangun dinding manusia setinggi lima sampai enam orang, dan berjalan sejauh 100m pada saat undokai.
Selain menjadi ajang perlombaan semata, Hari Kesehatan dan Olahraga ini juga menjadi ajang masyarakat untuk saling berinteraksi dan mempererat persahabatan. Apalagi semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi.
Para orang tua dan kerabat akan datang ke sekolah untuk menyaksikan keluarga mereka berlomba.
Hari Kesehatan dan Olahraga ini merupakan salah satu contoh kegiatan bagus yang dapat mendorong kegiatan hidup sehat yang dapat dicontoh di Indonesia.