Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan perlunya persiapan matang sebagai tuan rumah gelaran olahraga Asian Games 2018 mendatang di Indonesia.
Pria yang akbrab disapa Ahok ini menilai bahwa menjadi tuan rumah adalah pertaruhan kredibilitas Indonesia di mata dunia. Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur ini memandang pentingnya dukungan pemerintah.
"Yang paling penting pemerintah dukung. Pak Jokowi kan sangat mendukung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok sendiri berambisi memperlihatkan perubahan Indonesia yang telah berkembang dalam tenggang waktu 52 tahun. "Tentu ini sebuah beban yang baik untuk kita setelah tahun 1962. Baru 52 tahun kemudian ada Asian Games," ucap suami Veronica Tan itu.
Pria kelahiran 29 Juni 1966 itu berkesempatan melihat pembukaan Asian Games XVII di Incheon, Jumat (19/9). Menurut Ahok, pembukaan di Incheon tidak semeriah Asian Games XVI 2010, di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok.
"Tapi Korea Selatan menggunakan teknologi yang bagus sekali. Teknologinya luar biasa!" kata Sarjana Fakultas Teknik Universitas Trisakti itu menambahkan.
Seperti diketahui, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, pada 2018 mendatang. Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Incheon, Korea Selatan, tepat sebelum pembukaan Asian Games XVII.
Jakarta, Palembang, dan Bandung, akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018. Rencananya, upacara pembukaan akan digelar di Jakarta, sementara penutupan digelar di Palembang.