Raih Perunggu, Tim Dayung Indonesia Puas

Kepuasan dirasakan tim Dayung Indonesia setelah meraih medali perunggu di kelas Lightweight Quadruple Sculls putra dalam ajang ASIAN Games di pusat rowing danau Chungju Tangeum, Incheon, Korea Selatan (Korsel), Kamis (25/9).

Pedayung Indonesia Hadid Tanzil yang bergabung dalam kuartet bersama Isadi ardi, Yakin Muhad, dan Ihram menyampaikan rasa puasnya. Mereka meraih medali perunggu dengan cataan waktu 6:09,80. Medali emas dari kelas itu dimenangkan Tiongkok dengan catatan waktu 6:01,15 dan medali perak direbut Hongkong dengan waktu 6:07,39.

''Ini ASIAN Games pertama kami, jelas kami sangat puas. Meskipun baru berhasil meraih perunggu,'' ujar Tanzil seperti dikutip Antara. ''Kami sempat tertinggal dari Korsel, tapi motivasi kami bangkit, dan pada 250 meter terakhir kami tinggalkan Korsel dan terus melaju cepat.''

Senada pula pernyataan puas yang disampaikan Manajer cabang dayung Indonesia Budiman. Medali tersbeut, ungkap Budiman, memang target Indonesia di cabang olahraga tersebut dalam ASIAN Games.

''Mereka (atlet) telah beri yang terbaik, … bisa dilihat persaingan di sini sangat ketat terutama lawan Tiongkok,'' tambahnya.

Adapun terkait Memo, atlet yang gagal di kelas Scull perorangan putra, Budiman membelanya karena masih muda dan menghadapi pedayung senior. Ia pun berharap Memo menjadi lebih matang dan mampu lolos kualifikasi olimpiade. 

''Memo baru jadi pedayung dua tahun ini, posisi empat (di ASIAN Games) itu sudah lumayan buat dia, dia masih muda. Lawan dia itu yang dari Iran dan India itu pedayung olimpiade,'' tandas Budiman.