MIKE TYSON

Mike Tyson Jadi Pahlawan Pengendara Motor

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 07:55 WIB
Mantan juara dunia tinju Mike Tyson (48) membantu seorang pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dunia tinju pernah menelurkan nama Mike Tyson sebagai petinju kelas berat nomor wahid.
Las Vegas, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia tinju Mike Tyson (48) membantu seorang pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan lalu (16/9).

Uniknya, seperti pahlawan tak dikenal, Tyson menghilang dari lokasi kejadian setelah paramedis tiba. Namun, korban kecelakaan sempat memotret Tyson dengan telepon seluler sehingga ia dapat memastikan petinju tersebut yang menolongnya.

Seperti dilansir Guardian, pengendara motor yang naas tersebut, Ryan Chesley, 29, mengirim hadiah keranjang buah dengan tulisan 'terima kasih' kepada Tyson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuasa hukum Chesley, Stephen Stubbs, mengatakan kliennya saat itu sedang mengendarai motor di Interstate 15, Las Vegas. Tiba-tiba sebuah taksi memotong jalurnya sehingga Chesley terjatuh dari motornya.

Saat sedang terbaring penuh luka di jalan, Chesley melihat Tyson. Petinju yang terkenal dengan julukan 'Si Leher Beton' itu berteriak kepada orang-orang di sekitar untuk tidak mengangkat Chesley hingga paramedis datang. Setelah pemeriksaan lebih lanjut diketahui Chesley mengalami patah tulang dan ligamennya robek.

Bernama alias Malik Abdul Aziz, Tyson adalah petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Ia memiliki julukan "Iron Mike", merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi.

Beberapa media lain lebih suka menyebutnya sebagai "The Baddest Man on Earth", mengacu pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju.

Ia juga dikenal dengan "Si Leher Beton" merujuk pada lingkaran leher Tyson yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh.

Selain karena menyelamatkan pengendara motor, minggu lalu nama Tyson sempat muncul di media karena mendamprat seorang pembawa berita asal Kanada yang menyinggung-nyinggung kasus perkosaan Tyson.

Kala itu, Tyson sendiri sedang membantu walikota Toronto, Rob Ford, dalam kampanye pencalonan diri lagi sebagai walikota. Tyson berkata pada media bahwa Ford adalah "walikota Toronto terbaik sepanjang sejarah".

Ketika Tyson berbicara di televisi dalam sebuah siaran langsung, wartawan Toronto CP24 Nathan Downer lalu bertanya kepada Tyson tentang masa lalunya.

"Beberapa orang bisa saja berkata bahwa dengan masa lalumu sebagai tertuduh dalam kasus perkosaan, maka keterlibatan Anda (Tyson) dalam kampanye ini bisa membawa efek buruk. Bagaimana tanggapan Anda?" ujar Downer pada 11 September lalu.

Tyson lalu menjawab, "Pertanyaan ini menarik, karena Anda terlihat sebagai orang baik tapi ternyata Anda brengsek. Dasar brengsek, (pertanyaan itu) adalah brengsek."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER