Hamilton Kembali Menangi Duel Lawan Rosberg

Sochi, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton memenangi Grand Prix Rusia dan memperlebar jarak dari Nico Rosberg di klasemen sementara menjadi 17 poin. Tim Mercedes yang menempatkan pebalapnya pada podium nomor satu dan dua juga menggondol juara tim konstruksi.

Pebalap Inggris yang memulai balapan dari posisi pertama mencatatkan kemenangan keempatnya secara beruntun --sembilan pada musim ini-- setelah rekan setimnya, Rosberg, terhambat di tikungan pertama dan mengalami kerusakan ban.

Total 100 poin masih tersedia pada tiga balapan selanjutnya karena ada sistem poin ganda di GP Abu Dhabi, gelar juara dunia masih bisa diperebutkan oleh keduanya. Hamilton memiliki angka 291 sementara Rosberg 274.

Hamilton, sang juara dunia 2008, menjadi pebalap keempat dalam sejarah Formula 1 yang mampu mencetak sembilan kemenangan dalam satu musim. Ia juga menyamai rekor pebalap Inggris, Nigel Mansell yang meraih 31 juara GP sepanjang karir.

Rosberg sendiri mampu bangkit dari kesalahan pada awal lomba dan secara perlahan naik dari posisi ke-20 ke posisi kedua.

"Nico mampu memperbaiki kesalahannya dengan hebat," ujar Hamilton. "Sangat mengagumkan bisa memenangkan gelar juara tim untuk Mercedes. Hari yang indah."

"Sangat keren bisa menjadi pebalap pertama yang juara di sini."

Rosberg, yang memulai lomba dari posisi kedua, sempat menyalip Hamilton pada awal balapan sebelum kehilangan kendali mobil.

"Ini kesalahan saya...setelah (kehilangan kendali) itu ban saya bermasalah dan terjadi getaran begitu hebat. Saya pikir saya sudah kehilangan balapan ini," kata pebalap Jerman tersebut.

Pebalap McLaren, Jenson Button menyelesaikan balapan di urutan keempat sementara rekan satu timnya, Kevin Magnussen, di tempat kelima.

Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, berada di posisi keenam setelah mengalami beberapa kekacauan di pit, sementara pebalap Red Bull Daniel Ricciardo dan rekan setimnya Sebastian Vettel di tempat ke tujuh dan delapan.

Kehadiran Putin

Pebalap Finlandia, Valtteri Bottas meraih posisi ketiga di podium dan mencatatkan waktu tercepat dalam satu putaran pada balapan yang disaksikan langsung oleh presiden Rusia, Vladimir Puttin.

Ini adalah balapan pertama yang diadakan di Sochi, yang alur sirkuitna mengitari bekas-bekas tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin pada Februari lalu.

Putin menyerahkan piala pada Hamilton, dan pebalap Inggris itu menggambarkan momen tersebut sebagai momen surealis. Para juara sendiri menunggu hingga Putin turun dari podium sebelum merayakan kemenangan mereka dengan champagne.

Pada musim ini, Mercedes telah menempatkan dua pebalapnya di podium pertama-kedua sebanyak sembilan kali, hanya terpaut satu kali lagi dari rekor yang dicatatkan McLaren pada 1988.

Kemenangan Mercedes menghentikan langkah Red Bull yang empat musim sebelumnya secara berturut-turut memenangkan gelar juara konstruksi.

"Musim ini mereka fenomenal," ujar ketua tim Red Bull, Christian Horner. "Dua belas bulan mendatang, kami akan berjuang keras untuk mengembalikan trofi tersebut ke tangan kami."

Sebelum lomba dimulai, 21 pebalap membuat lingkaran di garis awal balapan sebagai tribut bagi pebalap Perancis yang masih dalam kondisi kritis karena kecelakaan di GP Jepang pekan lalu, Juels Bianchi.

Tim Bianchi, Marusia, hanya menyertakan satu pebalap pada GP Sochi dan menaruh mobil Bianchi di garasi. Rekan satu tim Bianchi, Max Chilton hanya bisa menyelesaikan sepuluh putaran sebelum akhirnya kembali ke pit dan mengakhiri lomba.