Brackley, CNN Indonesia -- Karena sudah mengamankan gelar tim konstruksi Formula Satu, Mercedes siap melepas Lewis Hamilton dan Nico Rosberg saling kebut.
"Jika Anda melihat poin (di klasemen), kami telah membuat kemajuan besar untuk kategori pembalap," ujar kepala balapan Mercedes, Toto Wolff, seusai memenangi Grand Prix untuk ke-13 kali dan mencatatkan kemenangan satu-dua kesembilan dalam musim ini.
"Kini kami berada di posisi yang diinginkan semua orang, dan sangat aman untuk membiarkan Hamilton dan Rosberg balapan sesuai keinginan mereka,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wolff berkata bahwa meski secara hitung-hitungan Mercedes tak terkejar, dan tidak ada yang meragukan Hamilton atau Rosberg akan keluar sebagai juara, masih ada sesatu yang menahan mereka.
Masih terdapat sedikit celah untuk pengendara Red Bull Daniel Ricciardo mengganggu perjalanan mereka.
Ricciardo berada 92 poin di belakang Hamilton dan terpaut 75 poin dari Rosberg, sementara masih ada 100 poin lagi untuk direbutkan dalam tiga balapan terakhir.
Namun, untuk menjadi juara dunia, Ricciardo membutuhkan tiga kemenangan sembari berharap duo Mercedes selalu gagal menyelesaikan balapan -- sesuatu hal yang sulit terjadi.
Secara realistis, peluang Ricciardo akan pupus pada balapan selanjutnya di Austin, Texas, tiga pekan depan.
Masalah GandaSatu hal yang harus dihindari Mercedes adalah pergi ke balapan terakhir di Abu Dhabi dengan Ricciardo masih memiliki peluang untuk juara. Pasalnya, ada sistem poin ganda yang mengancam, yaitu peraih posisi pertama akan mendapatkan 50 poin, dua kali lebih banyak dari biasanya yaitu 25 poin.
Potensi kejutan di akhir balapan berarti Hamilton tidak bisa bersantai-santai, meski ia telah menang dua kali lebih banyak dibandingkan teman setimnya.
Ia mengatakan hanya akan fokus berusaha menang seperti biasanya.
"Apapun yang terjadi, terjadilah," ujarnya pada Minggu malam. Ia mengatakan yang terpenting baginya adalah tidak berfikir negatif dan membiarkan kekhawatiran mengganggu konsentrasi.
"Saya sangat percaya pada tim dan mobil saya, dan saya berada dalam performa terbaik dalam hidup saya," ujar Hamilton. Baginya, kemungkinan-kemungkinan terburuk atau pikiran tentang pebalap lain akan mengalahkannya adalah hal yang tidak perlu .
"Saya menganggap itu adalah cara salah dalam memandang. Ini seperti melihat gelas yang setengah kosong, setengah penuh. Pendekatan yang salah."
Kemenangan sang juara dunia 2008 di GP Rusia membuat Hamilton menjadi satu dari empat pebalap yang berhasil memenangkan sembilan balapan dalam satu musim, setelah Michael Schumcher, Sebastian Vettel, dan Nigel Mansell.
Sementara itu, Rosberg baru memenangkan empat, dan Ricciardo tiga balapan.
Untuk saat ini, Hamilton masih berada di posisi yang paling baik. Kemenangannya di Sochi merupakan yang keempat secara berturut-turut untuk pebalap Inggris tersebut.
"Saya pernah melihat Lewis dalam kondisi mental yang baik. Ia orang yang bahagia. Ia bahagia dalam hidunya, ia bahagia dalam tim," ujar Wolff. "Ada banyak kompetisi dalam tim di antara pebalap, tapi kami tetap memiliki rasa yang sama. Dalam pengarahan, diskusi, ada semangat. Dan ini menggerakkan tim untuk maju."
"Hamilton jelas pembalap yang berbeda sejak saya bertemu dengannya."