RUSUH DI SEPAK BOLA

PM Serbia: Albania Belum Cukup Dewasa

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 17:35 WIB
Menurut Menteri Dalam Negeri Serbia Nebojsa Stefanovic, masyarakat Albania masih belum cukup dewasa untuk dapat bergabung dengan komunitas Eropa.
Usai tragedi pengibaran bendera Albania, terjadi perang mulut antar-petinggi negara. (Reuters/ Marko Djurica).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menurut Menteri Dalam Negeri Serbia Nebojsa Stefanovic, Albania belum dewasa untuk bergabung di komunitas Eropa.

Perkataan Stefanovic ini kian memancing perang mulut usai insiden penerbangan bendera Albania saat laga kedua negara dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Aksi tersebut membuat pertandingan terpaksa dihentikan.

Setelah pertandingan dihentikan, Serbia diketahu memanggil duta besar Albania, Rabu (15/10), dan mengajukan protes. Perkataan Stefanovic membuat keadaan makin memanas jelang kedatangan Perdana menteri Albania Edi Rama ke Belgrade pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Rama ini akan menjadi kunjungan pertama pemimpin Albania dalam 70 tahun terakhir. Kunjungan Rama juga menandakan babak baru hubungan kedua negara, terlebih setelah keduanya ingin menjadi anggota Uni Eropa.

Waktu mencatat kedua negara memiliki hubungan yang naik turun. Terutama terkait masalah Kosovo yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 2008 silam.

Serbia sendiri langsung menyalahkan deretan penonton Albania yang duduk di tribun VIP, termasuk saudara Rama, Olsi Rama. Olsi diketahui memasuki stadion meski ada larangan bagi orang Albania untuk hadir dengan alasan keamanan.

"Pernyataan para pemimpin Albania menunjukkan bahwa mereka tahu provokasi seperti ini telah disiapkan," ujar Stefanovic seperti yang dilansir Reuters.

"Jika Albania percaya nilai-nilai Eropa adalah nilai 'Albania yang hebat', maka Republik Serbia tidak sependapat. Selain itu kami juga yakin mereka belum cukup dewasa untuk bergabung ke dalam keluarga Eropa," kata Stefanovic melanjutkan.

Asosiasi sepakbola Eropa, UEFA, sendiri telah melakukan proses penyelidikan terhadap asosiasi sepakbola
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER