PIALA LIGA
Balotelli, Bintang Laga The Reds vs The Swans
CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2014 08:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Balotelli akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Liverpool, dalam lanjutan Piala Liga melawan Swansea City di Stadion Anfield, Rabu (29/10) dini hari.
Seperti sudah diprediksi banyak pengamat, Balotelli tidak diturunkan di awal pertandingan kali ini. Namun, Mario Balotelli mengakhiri paceklik golnya yang berlangsung dalam delapan laga secara beruntun.
Kisah Super Mario bersama The Reds akhir bisa mulai ditulis. Balo berhasil membawa tim asuhan Brendan Rodgers ini melewati pertandingan sengit dan mengalahkan Swansea dengan skor 2-1.
Pertandingan kali ini sangat menentukan kelanjutan Liverpool di Piala Liga musim ini. Masuk perempat final, atau terlempar keluar.
Dini hari tadi, pendukung Liverpool menyaksikan performa Balotelli yang selama ini dinanti. Balo mengangkat kembali harapan para Liverpuldian yang mulai menurun di menit-menit terakhir pertandingan.
Beranjak dari bangku cadangan pada menit ke-79, penyerang Italia itu hanya membutuhkan tujuh menit untuk mencipta angka. Mario Balotelli berhasil meneruskan umpan silang Borini dari sayap kanan saat pertandingan menunjukkan menit 86.
Gemuruh semangat terasa kembali membakar Anfield pasca-aksi aksi cemerlang Balotelli tersebut. Posisi 1-1 jelang akhir babak kedua tersebut membuka peluang baru bagi Liverpool.
Masa perpanjangan waktu pun menjadi laga sengit. Pemain Swansea Federico Fernandez diusir keluar karena dianggap melanggar Coutinho. Dan akhirnya gol kemenangan dihadirkan Dejan Lovren lima menit tambahan waktu.
Tak lama kemudian, pluit panjang dibunyikan. Skor 2-1 untuk Liverpool.
Aksi Terbaik Balo Saat Cedera
Usai laga, asisten manajer The Reds Colin Pascoe memberikan pernyataan bahwa dalam pertandingan tersebut, sang bintang malam itu, Mario Balotelli tidak dalam kondisi fit.
"Sebenarnya, ia dimainkan dengan kondisi yang tak terlalu bagus. Sebelum pertandingan ia mengalami cedera," kata Pascoe menjelaskan.
Pascoe menambahkan, Balo haru diperiksa terlebih dahulu sebelum diputuskan bermain di babak kedua tersebut. Sebelumnya, lutut mantan pemain AC Milan itu membentur tanah dengan keras saat pemanasan. "Tetapi syukurlah ia tetap bisa bermain dan mencetak gol," kata Pascoe memuji.
Kemenangan atas The Swans, membuat The Reds menapaki jalan menuju Wembley.
Seperti sudah diprediksi banyak pengamat, Balotelli tidak diturunkan di awal pertandingan kali ini. Namun, Mario Balotelli mengakhiri paceklik golnya yang berlangsung dalam delapan laga secara beruntun.
Kisah Super Mario bersama The Reds akhir bisa mulai ditulis. Balo berhasil membawa tim asuhan Brendan Rodgers ini melewati pertandingan sengit dan mengalahkan Swansea dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini hari tadi, pendukung Liverpool menyaksikan performa Balotelli yang selama ini dinanti. Balo mengangkat kembali harapan para Liverpuldian yang mulai menurun di menit-menit terakhir pertandingan.
Gemuruh semangat terasa kembali membakar Anfield pasca-aksi aksi cemerlang Balotelli tersebut. Posisi 1-1 jelang akhir babak kedua tersebut membuka peluang baru bagi Liverpool.
Masa perpanjangan waktu pun menjadi laga sengit. Pemain Swansea Federico Fernandez diusir keluar karena dianggap melanggar Coutinho. Dan akhirnya gol kemenangan dihadirkan Dejan Lovren lima menit tambahan waktu.
Tak lama kemudian, pluit panjang dibunyikan. Skor 2-1 untuk Liverpool.
Aksi Terbaik Balo Saat Cedera
Usai laga, asisten manajer The Reds Colin Pascoe memberikan pernyataan bahwa dalam pertandingan tersebut, sang bintang malam itu, Mario Balotelli tidak dalam kondisi fit.
"Sebenarnya, ia dimainkan dengan kondisi yang tak terlalu bagus. Sebelum pertandingan ia mengalami cedera," kata Pascoe menjelaskan.
Pascoe menambahkan, Balo haru diperiksa terlebih dahulu sebelum diputuskan bermain di babak kedua tersebut. Sebelumnya, lutut mantan pemain AC Milan itu membentur tanah dengan keras saat pemanasan. "Tetapi syukurlah ia tetap bisa bermain dan mencetak gol," kata Pascoe memuji.
Kemenangan atas The Swans, membuat The Reds menapaki jalan menuju Wembley.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK