Jakarta, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton diprediksi akan kembali menjuarai Formula 1 Grand Prix Texas akhir pekan ini yang akan diikuti peserta dengan jumlah paling sedikit.
Pembalap Mercedes berusia 29 tahun itu akan menjadi joki jet darat pertama asal Inggris yang akan memenangkan sepuluh balapan dalam satu musim. Sebelumnya Nigel Mansell dan Jim Clark mampu memenangkan sembilan balapan dalam satu musim.
Jika terjadi, rekornya di Amerika ini akan menjadi pengingat kemenangan pertamanya pada 2012. Yang terpenting adalah, Hamilton akan memberi kejutan lagi bagi rekan satu timnya, yakni pembalap asal Jerman, Nico Rosberg yang poinnya kini makin jauh tertinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamilton sangat antusias menjelang GP Texas. Sementara Rosberg masih senang dengan bayang sukses menjadi tim konstruksi terbaik di GP Russia.
Tugas kali ini adalah mengembalikan perhatian pecinta Formula 1 ke balapan itu sendiri. Pasalnya, beberapa waktu terakhir, berita seputar F1 terkait masalah keuangan dari tim-tim yang akhirnya masuk daftar pailit, juga cedera yang menimpa Jules Bianchi.
"Formula 1 masih memiliki tiga balapan lagi musim ini. Dan kesemuanya dipastikan akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan tahun ini."
Duel PembalapRaihan gelar juara konstruksi tak lantas membuat persaingan turun. Terlebih masih ada tiga balapan tersisa.
Selaion duo Mercedes, pembalap Red Bull asal Australia, Daniel Ricciardo juga sangat mengincar gelar juara di GP kali ini. Meski terpaut 92 poin dari Hamilton, performa Ricciardo terbilang menawan.
Sebastian Vettel juga layak diwaspadai. Juara tahun lalu ini cukup berbahaya bagi Hamilton. Terlebih di Texas, Vettel akan memacu kendaraannya dari areal hukuman.
Kali ini, pada bagian belakang akan ada kekosongan dengan absennya Caterham dan Marussia. Alhasil, hanya tinggal 18 mobil yang akan adu cepat. Jumlah terkecil sejak 2005.