Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer dari Jenson Button berkata bahwa pembalap asal Inggris ini masih diminati, meski tim McLaren memutuskan untuk tidak memperpanjang kotraknya pada musim depan.
"Saya mendapatkan panggilan telepon dari banyak orang karena dia (Button) merupakan pembalap yang luar biasa. Ia masih berada dalam masa puncaknya sebagai pembalap. Semua ingin mengontrak dia," ujar manajer Button, Richard Goddard, Kamis (30/10), seperti dilansir dari Reuters.
"Akan tetapi, kami tidak mendapatkan satu pun pembicaraan yang serius. Tentu kami ingin bertahan di F1 dan untuk tetap membalap bagi McLaren. Namun, akan tiba saatnya saat kami ditawarkan sesuatu yang berbeda, dan itu merupakan kesempatan hebat," ujar Goddard melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa depan Button sendiri masih belum ditentukan setelah McLaren dikait-kaitkan dengan nama juara dunia dua kali yang kini membalap untuk Ferrari, Fernando Alonso.
McLaren yang akan menggunakan mesin Honda pada musim depan, menargetkan Alonso sebagai pembalap utama mereka, meski pembalap Spanyol tersebut memiliki sejarah konflik dengan bos McLaren, Ron Dennis, saat ia masih di McLaren pada 2007 silam.
Pada Kamis, surat kabar Spanyol, Marca, bahkan telah melaporkan bahwa Alonso hanya tinggal menandatangani kontrak untuk bergabung dengan McLaren.
Namun, Goddard menjelaskan bahwa belum ada keputusan yang diambil terkait susunan pembalap untuk musim depan, terlebih dengan masa depan pembalap debutan McLaren, Kevin Magnussen, juga berada dalam tanda tanya.
"Kami belum mendapat kabar apapun," ujar Goddard menjelang grand prix Amerika Serikat (AS).
"Saya tahu itu terdengar sangat konyol, tetapi mereka (McLaren) masih belum menentukan sikap mereka." ujar Goddard melanjutkan.
Goddard juga mengakui bahwa ia sering berhubungan dengan Ron Dennis, tetapi untuk saat ini belum ada kepastian terkait susunan pembalap McLaren untuk musim depan.
Selain itu sempat muncul juga spekulasi bahwa Button akan meninggalkan dunia F1 dan beralih ke ajang balap lain.
"Semua hal dapat terjadi dalam kehidupan ini jika keadaan dan situasi memungkinkan," ujar Goddard.
Menurut Goddard, Button sendiri sempat merasakan tekanan ketika menjelang Grand Prix Jepang. Namun, sejak Grand Prix Rusia awal bulan ini, ia hanya fokus untuk menikmati balapan.
Button yang telah membalap untuk McLaren sejak 2010 silam, sejauh ini telah berhasil memenangkan delapan dari 15 balapan yang ia jalani bersama McLaren, dengan kemenangan terakhir terjadi di Brazil dua tahun yang lalu.
"Dia sangat setia pada tim ini (McLaren), dia mencintai tim ini dan ingin tetap bersama tim ini," ujar Goddard menambahkan.