KASUS DOPING
Asosiasi Renang Tiongkok Bantah Sun Yang Sengaja Doping
CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 11:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Renang Tiongkok (CSA) membela hukuman tiga bulan untuk perenang Olimpiade Tiongkok, Sun Yang, akibat dugaan konsumsi doping. Menurut pernyataan yang dikeluarkan CSA, Sun Yang melakukan kesalahan namun tidak bermaksud untuk melakukan kecurangan.
"Sun terbukti menggunakan obat tanpa tujuan meningkatkan capaian renangnya. Tetapi, ia dan Asosiasi Renang Zhenjiang tetap melakukan kesalahan," ujar CSA.
Sun Yang sebelumnya dihukum larangan tanding tiga bulan oleh Agen Anti-Doping Tiongkok (CHINADA) setelah diketahui terbukti positif menggunakan trimetazidine, zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mulai tahun ini.
Sun tidak mengetahui bahwa obat jantung yang diberikan dokter kepadanya mengandung zat tersebut.
Akibat keteledoran tersebut, hukuman yang dijatuhkan hanya tiga bulan dari semula akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Baca Juga: Atlet Doping di Jerman Bisa Dipenjara
"Kami yakin Sun tidak bermaksud curang," ujar XU Qi, kapten tim renang Tiongkok. "Hukuman tersebut sudah sesuai dengan aturan dan cukup beralasan,"
Selain Sun, dokter yang memberikan obat, Ba Zhen, juga diberikan hukuman dilarang praktik selama 12 bulan oleh badan renang dunia, FINA.
Sun terhitung dilarang bertanding sejak Asian Games 2014 di Incheon September lalu.
Di Tiongkok, Sun dianggap pahlawan nasional karena membawa pulang dua medali emas saat Olimpiade London 2012.
Hukuman larangan bertanding tersebut membuat media dan publik Tiongkok bertanya-tanya. Bahkan, The People's Daily sebagai media resmi Partai Komunis, mengkritisi keputusan tersebut.
Harian tersebut menyatakan bahwa Sun pasti memiliki kekurangan, namun pihak-pihak terdekatnya tidak membantu perenang tersebut menjadi lebih baik.
Di media sosial Tiongkok, Weibo, tagar "Hukuman Sun Yang untuk Doping" dilihat sebanyak 67 juta kali.
Baca Juga: Jika Dihukum BWF, Chong Wei Pindah Profesi
"Sun terbukti menggunakan obat tanpa tujuan meningkatkan capaian renangnya. Tetapi, ia dan Asosiasi Renang Zhenjiang tetap melakukan kesalahan," ujar CSA.
Sun Yang sebelumnya dihukum larangan tanding tiga bulan oleh Agen Anti-Doping Tiongkok (CHINADA) setelah diketahui terbukti positif menggunakan trimetazidine, zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mulai tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat keteledoran tersebut, hukuman yang dijatuhkan hanya tiga bulan dari semula akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
"Kami yakin Sun tidak bermaksud curang," ujar XU Qi, kapten tim renang Tiongkok. "Hukuman tersebut sudah sesuai dengan aturan dan cukup beralasan,"
Selain Sun, dokter yang memberikan obat, Ba Zhen, juga diberikan hukuman dilarang praktik selama 12 bulan oleh badan renang dunia, FINA.
Sun terhitung dilarang bertanding sejak Asian Games 2014 di Incheon September lalu.
Di Tiongkok, Sun dianggap pahlawan nasional karena membawa pulang dua medali emas saat Olimpiade London 2012.
Hukuman larangan bertanding tersebut membuat media dan publik Tiongkok bertanya-tanya. Bahkan, The People's Daily sebagai media resmi Partai Komunis, mengkritisi keputusan tersebut.
Harian tersebut menyatakan bahwa Sun pasti memiliki kekurangan, namun pihak-pihak terdekatnya tidak membantu perenang tersebut menjadi lebih baik.
Di media sosial Tiongkok, Weibo, tagar "Hukuman Sun Yang untuk Doping" dilihat sebanyak 67 juta kali.
Baca Juga: Jika Dihukum BWF, Chong Wei Pindah Profesi
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK