Menpora: Jangan Pernah Takut Dengan Tim Sembilan

Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga saat ini, 'Tim Sembilan' bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk mengevaluasi sepak bola Indonesia belum juga terungkap. Namun, Imam meminta semua pihak takut dengan keberadaan tim tersebut. Pasalnya tim itu dibentuk untuk mengawal prestasi olahraga Indonesia semakin baik

"Kalau benar, jangan takut. Kami bukan ingin mencari kesalahan, tetapi ingin mengawai agar prestasi semakin membaik. Kalau takut-takut, kami malah jadi curiga," kata Imam kepada CNN Indonesia usai acara nonton bareng film terbaik FFI 2014, 'Cahaya Dari Timur', di Djakarta Theater XXI, pada Rabu (17/12).

Fungsi pengawasan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menurut Imam didasari oleh perlindungan yang diberikan Undang-Undang (UU).

"Undang-undang harus diawasi dengan baik. Saya heran sampai ada reaksi yang berlebihan, kesannya kok seperti ketakutan," ujar Imam.

Imam membantah bahwa bentuk pengawasan itu akan dinilai sebagai bentuk bentuk intervensi Kemenpora terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sehingga akan melanggar statuta FIFA.

"Siapa yang bilang? Yang mau intervensi siapa? Kita ingin mengawasi semuanya itu berjalan dengan baik, sesuai dengan koridor, dengan norma-norma dan aturan yang ada di dalamnya," tukas Imam,"Sepak bola itu adalah milik bangsa ini yang mengikat. (Tim Sembilan) Kita memastikan bahwa kita ingin besar dan berprestasi. Pasti pemerintah akan hadir, negara akan hadir dan kita tidak boleh pasif, tidak boleh absen."

Adapun terkait keanggotaan tim sembilan, Imam menyatakan saat ini tim sembilan sudah bergabung. Ia pun masih membuka asupan mengenai nama-nama yang akan dipilihnya dalam tim sembilan.

"Nama-namanya sudah ada semua. Dan sekarang mereka-mereka terus berdiskusi, sambil mendengar kanan kiri, sambil kemudian mencari tahu, dan nanti tugas-tugasnya sekaligus kita akan melihat hasilnya. Lebih cepat lebih baik," tutur Imam.

Tim Sembilan adalah suatu satuan tim khusus yang dibentuk oleh Kemenpora untuk mengawasi, memberi masukan, dan melakukan investigasi terhadap kinerja PSSI, serta melakukan perbaikan persepakbolaan nasional. Kegagalan beruntun tim nasional Indonesia dalam Piala AFC U-19 di Myanmar maupun Piala AFF di Vietnam menjadi salah satu alasan dibentuknya tim ini.

Saat mengumumkan rencana pembentukan tim itu beberapa waktu lalu Imam menyatakan akan terdiri atas perwakilan semua pihak yang terdiri dari PSSI, pakar, tokoh masyarakat, suporter, hingga wartawan.

Secara terpisah di kesempatan yang berbeda, sutradara dari film 'Cahaya dari Timur', Angga Dwimas Sasongko, mendukung langkah Menpora membentuk tim sembilan untuk mengevaluasi sepak bola di Indonesia. Ia bahkan menilai lebih baik disanksi FIFA daripada harus terpuruk terus.

"Kalau perlu kita mendingan kena sanksi FIFA dibanding PSSI begini terus enggak tau sampai kapan. Enggak peduli, kalau saya sih enggak peduli. Kalau saya pribadi ya, sikat-sikatin aja orang-orang PSSI," tukas Angga.