SEPAK BOLA INDONESIA

PSSI: Kami Tunggu Kedatangan Tim Sembilan

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 19:03 WIB
Ketua PSSI, Djohar Arifin, berkata bahwa PSSI menyambut baik pembentukan Tim Sembilan dan bahwa PSSI sudah transparan sesuai dengan Statuta FIFA.
Ketua PSSI, Djohar Arifin, berkata bahwa PSSI menyambut baik pembentukan Tim Sembilan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. (Detikcom/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI menyambut positif dibentuknya Tim Sembilan oleh Kemenpora. Namun, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengaku belum mengetahui cara kerja Tim Sembilan.

Djohar mengatakan, PSSI belum mendapat pemberitahuan dari Kemenpora mengenai pembentukan Tim Sembilan. Namun, Djohar mengaku pihaknya siap bekerja sama dengan Tim Sembilan.

"Kami baru tahu dari media. Namun katanya untuk memberantas judi. Ini gayung bersambut, karena kami sedang berusaha keras untuk mengatasi hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, kami belum tahu bagaimana cara kerja Tim Sembilan," ujar Djohar dalam acara syukuran renovasi kantor PSSI, Senayan, Jumat (2/1).

Mengenai tuntutan transparansi PSSI yang akan dikejar pihak Tim Sembilan, Djohar kukuh mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya telah transparan sesuai peraturan sepak bola.

"PSSI transparan sesuai Statuta. Kami memiliki internal dan eksternal audit, dan laporan keuangan terbuka ke anggota. Sangat transparan.

"Itu uang yang dicari seluruh pengurus PSSI. Kerja keras kami, tidak ada uang negara," ucap Djohar.

"Jadi, kami baik sangka saja mengenai Tim Sembilan. Saya berharap ini bukan intervensi pemerintah," sambungnya.

Sementara itu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, mengatakan, pihaknya menunggu kedatangan Tim Sembilan. Djamal mengapresiasi langkah Menpora yang mau mengeluarkan dana Rp 2 miliar untuk pembentukan Tim Sembilan

"Menpora membentuk Tim Sembilan yang dibiayai sekitar Rp 2 miliar hanya untuk hingga bulan Maret. Kami harus bersyukur.

"Kami tunggu kedatangan Tim Sembilan. Kalau pembekuan dari Menpora, saya yakin tidak. Ini artinya negara sudah menganggap penting sepak bola. Kami berharap rekomendasi dari Tim Sembilan akan mengikat," ucap Djamal.

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER