San Sebastian, CNN Indonesia -- Keinginan Real Sociedad untuk mengamankan diri dari zona degradasi La Liga mengalami hambatan setelah mereka menelan kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano pada Sabtu (17/1) sehingga mereka dicemooh oleh suporternya sendiri.
Bermain di kandang Sociedad di Stadion Anoeta di San Sebastian, Rayo mampu membawa pulang tiga angka melalui sundulan pemain asal Angola, Manucho, pada menit ke-81 hasil dari satu skema umpan pojok.
Setelah David Moyes datang, Sociedad sebenarnya sempat memasuki masa stabil setelah mereka mengalami rentetan hasil buruk pada awal musim. Namun, hasil ini membuat mereka mengalami dua kekalahan beruntun, dengan yang pertama ketika disingkirkan Villareal pada Piala Raja pada Rabu (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sociedad sendiri bermain buruk dan terlihat nir kreativitas dan juga tanpa ketajaman dalam menyerang. Moyes tampaknya memiliki tugas berat di tangannya jika ia ingin mengamankan Sociedad di La Liga.
Ke hadapan stasiun televisi Spanyol, pemain belakang Sociedad, Jon Ansotegi, menyatakan keheranannya tentang Sociedad yang mampu mengalahkan Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, namun tak mampu mengalahkan tim-tim semenjana.
"Kami telah memberikan segalanya di atas lapangan. Kadang-kadang membuahkan hasil, dan kadang-kadang tidak, sehingga yang bisa kami lakukan hanyalah memberikan selamat untuk para lawan dan mengakui bahwa mereka bermain lebih baik," ujarnya.
"Dalam paruh musim pertama yang buruk ini, kami telah bertarung untuk keluar dari papan bawah. Tapi kami harus terus mengembangkan diri."
Memasuki paruh musim kedua, Sociedad kini berada di peringkat ke-12 dengan mendapatkan 19 angka dari 19 pertandingan, hanya terpaut tiga angka dari tim yang berada di zona degradasi.
Sementara itu, tiga poin yang didapatkan Rayo Valecano memastikan mereka berada di peringkat sembilan dengan 23 angka.
(vws)