Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Profesional Indonesia (BOPI) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Liga Super Indonesia selama dua pekan karena klub-klub belum melengkapi syarat verifikasi liga.
PT Liga sendiri pada Sabtu (14/2) lalu telah meluncurkan LSI secara resmi dengan pertandingan pertama antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura seharusnya dilaksanakan pada 20 Februari 2015 di Stadion Jalak Harupat Bandung.
"Melalui diskusi yang komprehensif, BOPI berkesimpulan bahwa rekomendasi bergulirnya LSI belum layak diberikan karena persyaratan belum terpenuhi," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada sesi jumpa wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, BOPI memberi waktu tambahan dua minggu untuk memenuhi syarat. Jika terpenuhi maka LSI dapat dimulai, namun jika tidak BOPI akan mengambil langkah selanjutnya."
BOPI adalah badan yang dibentuk oleh Kemenpora untuk mengawasi berlangsungnya kompetisi profesional seluruh cabang olahraga. BOPI akan memberikan rekomendasi kepada kepolisian untuk memberikan izin keramaian agar pertandingan-pertandingan sepak bola bisa terlaksana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BOPI baru akan mengeluarkan rekomendasi bergulirnya ISL 2015 jika seluruh 18 klub peserta sudah memenuhi syarat administrasi seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SIUPP, legalitas klub hingga laporan audit.
Menurut Imam, BOPI sendiri telah mengirimkan surat permintaan kepada PT Liga untuk mengirimkan data sejak April 2014 lalu.
Surat tersebut belum pernah direspons sehingga BOPI mengirimkan surat kembali pada 6 Januari 2015 agar klub-klub mengirimkan data sebagai prasyarat verifikasi bergulirnya LSI 2015.
Pada 16 Februari lalu, baru 50 persen syarat kelengkapan yang diterima BOPI, sehingga Tim Sembilan memberikan rekomendasi agar BOPI tidak menerbitkan izin berlangsungnya LSI.
(vws)