Konflik Icuk-PBSI Masih Belum Akan Selesai

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 08:38 WIB
Pengurus Pusat Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mencopot Icuk Sugiarto dari Ketua Umum Pengprov DKI Jakarta, dan Icuk pun melawan.
Pengurus Pusat Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mencopot Icuk Sugiarto dari Ketua Umum Pengprov DKI Jakarta, dan Icuk pun melawan. (Pixabay/Weinstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencopotan Icuk Sugiarto dari kursi Ketua Umum Pengprov DKI Jakarta oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) belumlah menjadi akhir cerita.

Sikap yang diambil PP PBSI justru bisa menjadi titik awal konflik lanjutan kedua belah pihak. Pasalnya, Icuk merasa kecewa lantaran keputusan tersebut berdasa pada anggapan dirinya tidak mematuhi keputusan PP PBSI untuk meresmikan Pengurus Pengkot PBSI Jakarta Timur.

"Ini jelas keputusan yang penuh konspirasi. Ini sama saja berorganisasi, tanpa mengindahkan aturan organisasi," ujar Icuk saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu (25/2) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mengirim surat penolakan keputusan itu kepada mereka (PP PBSI). Mayoritas pemilik suara di Pengprov PBSI DKI Jakarta pun masih tetap menyetujui saya sebagai pemimpin di Jakarta," ujarnya menambahkan.

Selain mencoba melakukan banding terhadap putusan PBSI tersebut, Icuk juga mengaku akan segera mengirim surat pada Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI), KONI, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Badminton Asia Confederation (BAC), dan Badminton World Federation (BWF).

"Semua harus tahu bahwa ada tindakan tidak benar dalam proses pencopotan saya dari kursi ketua umum. Ini adalah sebuah upaya konspirasi yang sudah dirancang untuk menjatuhkan saya," tutur juara dunia bulutangkis 1983 ini.

Permasalahan ini bermula dari terpilihnya Arifin Wiguna sebagai Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Jakarta Timur melalui Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub).

Icuk sebagai Ketua Umum PBSI DKI Jakarta menganggap pelaksanaan Muskotlub tidak sah sehingga keputusan yang dihasilkan pun dianggap tidak legal. Dalam pandangan Icuk, Ketua Umum Pengkot Jakarta Timur tetaplah Syamsul Hilataha.

"Pelaksanaan Muskotlub itu sudah ditolak PBSI Pengkot Jakarta Timur, KONI Jakarta Timur, dan PBSI DKI Jakarta. Otomatis, setiap hal yang menjadi keputusannya pun tidak sah," tutur Icuk memberikan pandangan.

Sementara itu menurut Kabid Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika, pihaknya memang telah resmi memberhentikan Icuk sebagai Ketua Pengprov DKI Jakarta. "Tindakan ini diambil PBSI lantaran Icuk tidak melantik Kepengurusan PBSI Pengkot Jakarta Timur yang tata pelaksanaannya sudah sesuai dengan AD/ART," ucap Yuni pada CNN Indonesia.

"Surat resmi sudah dikirimkan ke Icuk dan dengan tembusan kepada KONI DKI Jakarta dan KONI Jakarta Timur," tutur Yuni menambahkan.

Sebagai pengganti Icuk, PBSI menunjuk Umbu Samapaty sebagai ketua umum sementara. "Pak Umbu berperan sebagai caretaker sampai nanti adanya ketua umum baru yang dipilih lewat Musprovlub," tutur Yuni. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER