Gervinho Dilempari Pisang Plastik Raksasa

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 14:22 WIB
Suporter Feyenoord melakukan aksi berbau rasialisme ketika mereka melempar penyerang AS Roma, Gervinho, dengan balon pisang plastik raksasa.
Penyerang AS Roma asal Pantai Gading, Gervinho, dilempari balon pisang raksasa oleh suporter Feyenoord. (Reuters/Tony Gentile)
Rotterdam, CNN Indonesia -- Suporter Feyenoord berulah kembali. Setelah merusak monumen kota Roma ketika mereka bertandang melawan AS Roma di babak 32 besar Liga Eropa pekan lalu, kini mereka melempar balon pisang raksasa yang terbuat dari plastik kepada Gervinho.

Aksi ini terjadi ketika kedua klub berjumpa di leg kedua pada Kamis (26/1) di Stadion De Kuip, Rotterdam.

Pisang plastik tersebut dilemparkan ke arah Gervinho ketika ia menghadap ke arah penonton kala laga baru berjalan 37 menit. Wasit sempat mengehentikan pertandingan selama dua menit untuk menyuruh asisten wasit keempat untuk menyingkirkan benda tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pertandingan kemudian sempat ditunda kembali pada menit ke-55 setelah suporter Feyenoord melemparkan lebih banyak benda ke atas lapangan - satu menit setelah penggawa Feyenoord Mitchell Te Vrede diusir keluar lapangan.

Pada menit tersebut, Roma telah terlebih dahulu unggul melalui gol Adem Ljajic sebelum turun minum.

Setelah lapangan dibersihkan dari benda-benda tersebut, pertandingan pun dilanjutkan kembali setelah tertunda 10 menit. Feyenoord sempat menyamakan kedudukan melalui Elvis Manu namun Gerinvho kemudian membawa Roma kembali unggul.

Pelatih Roma, Rudi Garcia, menanggapi insiden tersebut dengan sinis.

"Wasit mengambil keputusan tepat dengan menangguhkan permainan sehingga kami bisa membuka toko untuk menjual seluruh benda yang dilemparkan ke arah kami," kata Garcia kepada Mediaset.

"Terlepas dari hal itu, kami pantas menang. Sangat sulit untuk datang ke Belanda dan memenangkan pertandingan. Namun kami bisa melakukannya karena gaya permainan kami.

"Pujian saya untuk para pemain, karena mereka telah melaksanakan rencana permainan dengan tepat. Kami mampu menang dengan menemukan kembali gaya permainan kami." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER