Kiper Pilihan MoU di Final Piala Liga

Dika Dania Kardi & M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Feb 2015 20:28 WIB
Mantan kiper lebih mendukung Mourinho menunjuk Petr Cech yang berada di bawah mistar gawang saat melakoni final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (1/3).
Penampilan ciamik Courtois (kiri) membuatnya lebih diunggulkan. Namun sebagian lain menilai Cech yang sarat pengalaman lebih pantas bermain di partai final Piala Liga. (Reuters/Tony O'Brien)
Namun, siapakah yang akan dimainkan Mourinho besok, Minggu (1/3), di Wembley?

"Terserah nanti, kami hanya mempersiapkan diri bersama, juga dengan (kiper ketiga) Jamal Blackman, dengan tujuan untuk bermain di pertandingan, bekerja keras untuk yang terbaik," kata Courtois seperti dikutip BBC. "Musim ini berjalan dengan baik sejauh ini bagi saya. Saya ingin bermain."

Courtois dimainkan kembali oleh Mourinho pada laga Liga Inggris menjamu Burnley pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/2). Pada laga tersebut Chelsea ditahan imbang 1-1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepekan sebelumnya, Cech lah yang dimainkan Mourinho untuk kemenangan 1-0 atas tim tamu, Everton.

Kami hanya akan tahu yang sebenarnya pada hari pertandingan.Thibaut Courtois
Bagi Courtois, kehadiran Cech telah menantang dirinya untuk menjaga konsistensi permainan. Cech, kata Courtois seperti dikutip Metro, juga merupakan seorang mentor.

"Dia (Cech) tahu sesuatu yang Anda tidak tahu dan dapat memberikan tips," kata Courtois, "Jika dia melakukan penyelamatan yang luar biasa, Anda akan ingin melakukannya juga. Jadi masing-masing dari kami terus menempatkan diri kami di level yang teratas."

Cech telah bermain di Chelsea sejak 2004 lalu. Ia jelas lebih berpengalaman kala bertanding di partai final yang keras dan ketat dibandingkan Courtois.

Total 11 gelar sudah diraihnya bersama The Blues. Cech pun telah makan asam garam melakoni derby London Utara. Pria asal Republik Ceko itu telah 22 kali membela Chelsea melawan Spurs. Rekornya 11 kali menang, delapan kali imbang, dan tiga kali kalah.

Namun, musim ini laga melawan Spurs di liga menjadi hak bagi Courtois. Pada derby London Utara paruh utama, Courtois berada di bawah mistar gawang dan saat itu Chelsea menang 30 di Stamford Bridge.

Kemudian di laga paruh kedua, 1 Januari 2015, Courtois kembali di bawah mistar gawang dan Chelsea kalah 3-5 di White Hart Lane.

Namun, mantan kiper utama Arsenal, Jens Lehmann, lebih menilai Cech yang pantas dijadikan kiper utama Chelsea pada partai final besok.

Alasan Lehmann adalah walaupun Courtois memiliki rekam performa yang luar biasa musim ini, partai final adalah partai yang ketat.

Courtois, kata pria yang bermain di Inggris sebanyak enam musim bersama Arsenal itu harus membuktikan dapat menghadapi tantangan seperti yang sudah dilakukan Cech.

Total sudah tujuh partai final di tingkat kompetisi klub yang sudah dimenangkan Cech bersama Chelsea. Tujuh partai puncak itu antara lain final Piala FA (2007, 2009, dan 2012), final Piala Liga (2005 dan 2007), final Liga Champions (2012), dan final Liga Europa (2013).

Sedangkan Courtois melakoni tiga partai final yang dimenangkan timnya yakni Piala Raja (2013), final Liga Europa (2012), dan Super Eropa (2012). Adapun di partai final Liga Champions tahun lalu, Courtois gagal bersama timnya mengalahkan Real Madrid.

Selain itu ada alasan lain bagi Lehmann.

"Dia (Cech) mungkin berada dalam usia terbaik sebagai seorang penjaga gawang. Saya telah mengalami itu sendiri, ketika kemampuan fisik diiringi dengan pengalaman hebat," tukasnya. (kid/kid)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER