Sir George Thomas, Atlet Serba Bisa Tersukses All England

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 19:36 WIB
Hingga kini nama Sir George Alan Thomas masih tercatat sebagai pebulutangkis tersukses di ajang All England, dengan torehan 21 gelar juara.
Sir George Alan Thomas juga meraih prestasi impresif di dunia catur dan tenis. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris memang tidak pernah merasakan gelar All England sejak Nick Ponting/Joanne Wright menjuarai nomor ganda putri pada 1994. Namun, hingga kini rekor pebulutangkis tersukses di All England masih dipegang atlet asal Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Ya, hingga kini nama Sir George Alan Thomas masih tercatat sebagai pebulutangkis tersukses di ajang All England, dengan torehan 21 gelar juara.

Empat gelar Thomas di All England diraih di nomor tunggal putra, sembilan ganda putra, dan delapan lainnya berasal dari nomor ganda campuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar All England pertama diraih Thomas ketika berpasangan dengan Ethel B. Thomson di nomor ganda campuran pada 1903. Sedangkan gelar terakhir direbut Thomas pada 1928, ketika berpasangan dengan Frank Hodge di nomor ganda putra.

Thomas dianggap sebagai salah satu pionir olahraga bulutangkis di dunia. Pria yang lahir di Istanbul pada 14 Juni 1881 itu juga menjadi salah satu pendiri Federasi Bulutangkis Internasional yang saat ini bernama BWF pada 1934.

Thomas merupakan presiden pertama BWF dan memimpin otoritas bulutangkis tertinggi di dunia itu hingga 1955.

Adalah Thomas yang mencetuskan ide membuat turnamen bulutangkis antara negara pertama, The International Badminton Championship Cup, yang menjadi cikal bakal Piala Thomas pada 1939.

Seperti dikutip dari Badminton Information, Thomas harus menunggu hampir satu dekade untuk menggelar The International Badminton Championship Cup. Dikarenakan Perang Dunia II, The International Badminton Championship Cup untuk kali digelar pada 1948 dengan nama Piala Thomas.

Multi-talenta

Kecintaan Thomas terhadap olahraga bukan hanya di cabang bulutangkis. Pria yang meninggal di London pada 23 Juli 1972 di usia 91 itu, juga memiliki prestasi luar biasa di dua cabang olahraga lainnya, tenis dan catur.

Thomas pernah lima kali tampil di ajang Grand Slam tenis, Wimbledon sepanjang 1907 hingga 1921. Prestasi terbaik Thomas di Wimbledon adalah mencapai babak semifinal ganda putra pada 1907 dan 1912.

Hebatnya, Thomas melangkah ke semifinal Wimbledon pada 1907 dan 1912 di tahun yang sama ketika menjuarai All England.

Prestasi Thomas lainnya terjadi di olahraga catur. Bahkan pria yang memiliki gelar Baronet itu menjadi juara catur Inggris pada 1923 dan 1934.

Selain menjadi jawara Inggris, Thomas juga pernah merebut gelar di Hastings International Chess Congress 1935. Ketika itu Thomas berbagi gelar bersama Max Euwe.

Pada 1950, Thomas mendapatkan gelar Internasional Master (IM) dari Federasi Catur Internasional (FIDE). IM adalah gelar tertinggi untuk pecatur sebelum era 1950.

(har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER