Melbourne, CNN Indonesia -- Dua mantan pembalap Sauber mengkritik tindakan tim balap F1 itu terhadap pembalapnya, Giedo van der Garde.
Gugatan Garde melawan Sauber telah dimenangkan pengadilan arbitrase di Swiss. Sauber disebut tak memiliki hak untuk menyingkirkan Garde dari balik kemudi mobil balapnya. Namun, hingga berita ini ditulis nama Garde belum masuk lini pembalap tim Sauber untuk GP Australia akhir pekan nanti.
Tak jadi soal apakah anda seorang pembalap atau seorang teknisi, setiap orang harus diperlakukan adil.Sergio Perez |
Tak terima, Sauber melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan ke pengadilan Australia di negara bagian Victoria yang akan menjadi tuan rumah seri pertama musim balap F1 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan di Victoria pun menolak permintaan Sauber dan memenangkan Garde, Kamis (12/3).
Felipe Massa yang membalap untuk Sauber pada 2002 dan 2004-2005 mengaku sedih melihat apa yang telah terjadi di Sauber. Ia pun merasa heran dengan tindakan Sauber mengontrak tiga pembalap untuk satu musim balap.
Garde menggugat Sauber karena posisinya sebagai pembalap dicabut setelah tim itu mengontrak Marcus Ericsson dan Felipe Nasr sebagai pembalap utama mereka.
Seperti dilansir
Reuters, Sauber merekrut Marcus Ericsson dan Felipe Nasr untuk mengganti duet pembalap sebelumnya, Adrian Sutil dari Jerman dan Esteban Gutierrez dari Meksiko.
Kedua pembalap itu merupakan titipan dari sponsor Sauber. Akibatnya jika salah satu diganti Garde, Sauber akan memiliki masalah dengan salah satu penyandang dana tim tersebut.
"Saya pikir ini menyedihkan, jujur saja, melihat apa yang terjadi dengan sebuah tim yang memiliki tanda tangan tiga pembalap untuk kejuaraan," kata Massa seperti dikutip
Sky Sports.
"Mungkin mereka telah memiliki satu pembalap yang dikontrak dan kemudian mengontrak lagi dua pembalap lain. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi."
Pembalap yang kini berada di balik kemudi tim Williams itu pun merasa F1 menjadi tak menyenangkan ketika harus melihat apa yang sedang terjadi di tim Sauber.
Mantan pembalap Sauber lainnya, Sergio Perez, justru memberikan dukungannya terhdap Garde. Tindakan Sauber, katanya, bukanlah contoh yang baik bagi tim F1 dalam memperlakukan pembalapnya.
"Mereka harus menghormati pembalap," kata Perez di garasi sirkuit Albert Park, Melbourne, Kamis (12/3),"Tak jadi soal apakah anda seorang pembalap atau seorang teknisi, setiap orang harus diperlakukan adil dan ada sebuah kontrak yang harus dihormati karena ada aturan untuk itu dan mereka harus diikuti."
(kid/kid)