Tim Sepak Bola Britania Raya Gagal Terbentuk

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 12:31 WIB
Tak mendapat persetujuan dari tiga negara membuat FA menggagalkan rencana mereka untuk mengirimkan tim ke Olimpiade 2016.
FA gagal untuk membujuk Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara untuk membentuk tim Britania Raya yang akan dikirimkan ke Olimpiade 2016. (Reuters/Eddie Keogh)
London, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Inggris telah membatalkan rencana mereka untuk mengirimkan tim sepak bola Britania Raya ke Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 nanti, setelah mereka tidak mendapatkan persetujuan dari negara-negara Britania lainnya.

Sesuai dengan peraturan yang disyaratkan FIFA, tim sepak bola Britania Raya hanya boleh bertanding di Olimpiade jika semua negara yang tergabung dalam Britania Raya memberikan persetujuan.

Pada Januari lalu, FA mengirim surat kepada asosiasi sepak bola Skolandia, Wales, dan juga Irlandia Utara untuk mengutarakan niat mereka membentuk tim yang dikirimkan ke Olimpiade 2016. Namun, FA tak mendapatkan respons positif, terutama dari Wales yang sangat menentang ide tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pada awal Maret lalu, wakil presiden FIFA, Jim Boyce, menegaskan bahwa FA tetap harus mendapatkan persetujuan dari ketiga negara itu. "FIFA memiliki kuasa untuk menentukan tim yang akan bertanding di Olimpiade," ujar Boyce kala itu.

Pada Senin (30/3), FA mengirimi surat kepada tiga negara lainnya untuk memberi informasi bahwa mereka membatalkan rencana tersebut.

Setelah 52 tahun absen, Britania Raya sempat mengirimkan tim sepak bola putra dan putri ke Olimpiade London 2012 dengan FA bertindak sebagai pengatur tim. Namun, kesepakatan tersebut dianggap hanya sekali saja akan terjadi yaitu karena Inggris menjadi tuan rumah.

FA sendiri mengusulkan rencana pembentukan tim Britania raya sebagai cara untuk menawarkan kesempatan bagi pemain muda untuk berkompetisi di turnamen internasional.

Namun, ketiga negara lainnya menganggap kehadiran tim Britania Raya akan mengancam status mereka sebagai tim yang independen di hadapan FIFA.

(vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER