Menpora: Liga Tetap Jalan Meski Klub Berkurang

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 17:16 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menunggu putusan BOPI terkait verifikasi dan menegaskan bahwa Liga tetap jalan meski ada pengurangan jumlah klub.
Menpora berharap Liga Indonesia musim ini berjalan kondusif hingga akhir musim. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menegaskan bahwa saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga masih menunggu hasil verifikasi akhir klub-klub dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Namun, yang pasti, Imam berharap Liga Super Indonesia tetap berjalan tepat waktu meski jumlah klub berkurang.

Dari hasil penilaian sementara yang dirilis minggu lalu, masih ada tujuh klub yang dinilai BOPI belum layak untuk berlaga di Liga Super Indonesia.

"Hari ini pukul 15.00 WIB adalah tenggat waktu klub-klub untuk melengkapi dokumen, setelah itu kami akan melihat hasil laporan verifikasi dan kemudian membuat keputusan akhir," tutur Imam menegaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam sendiri mengatakan andai ada klub yang dinyatakan gagal lolos verifikasi BOPI, maka hal itu tidak akan memengaruhi eksistensi Liga Super musim ini. Liga akan tetap berjalan meski hanya ada 17 atau bahkan 11 klub yang dinyatakan lolos verifikasi.

"Jika memang kurang dari 18 klub yang dianggap layak ikut serta liga musim ini, maka itulah yang sebaiknya dilaksanakan," ucap Imam.

"Saya belum tahu apakah kick off akan mundur dari tanggal 4 April atau tidak, namun saya harap tidak mundur," katanya melanjutkan.

Lebih lanjut, Imam berharap PT. Liga, klub, ataupun PSSI bisa bersikap kooperatif terhadap keputusan yang akan dikeluarkan.

Sebelumnya, PSSI, PT Liga, dan klub-klub berharap bahwa persyaratan-persyaratan yang diminta BOPI bisa dipenuhi sambil liga berjalan lantaran saat ini merupakan proses peralihan dan pembelajaran bagi klub-klub. Dalam pertemuan dengan DPR, klub-klub pun meminta waktu setengah musim kompetisi dan bersedia menerima sanksi tidak bisa melanjutkan ke putaran kedua jika mereka tak bisa memenuhi syarat.

Namun, bagi Imam, jika klub-klub bermasalah tetap diberi lampu hijau untuk terus bermain di Liga Super Indonesia, maka ada potensi masalah.

"Siapa yang bisa menjamin mereka tidak berhenti di tengah kompetisi? Karena itu lebih baik diputuskan di awal agar tidak mengganggu lancarnya roda kompetisi," ucap Imam.

(ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER