Joko Driyono Bingung dengan Keputusan BOPI

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 15:38 WIB
CEO PT Liga, Joko Driyono, berkata bahwa ia tidak mengerti dengan keputusan BOPI untuk tidak meloloskan Persebaya dan Arema ke Liga Super Indonesia.
CEO PT Liga, Joko Driyono, menyatakan bahwa seluruh klub telah memberikan dokumen yang disyarakatkan BOPI. (Detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengklaim bahwa seluruh klub yang berpartisipasi dalam Liga Super Indonesia (LSI) 2015 sudah melaporkan segala berkas yang harus dilengkapi untuk dapat berkompetisi dalam ajang tersebut.

"Semua sudah menyerahkan. Kemarin (31/3)," kata Joko saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu sore (1/4).

Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan bahwa dua klub tidak boleh mengikuti Liga Super Indonesia karena tidak lolos verifikasi, yaitu Persebaya dan Arema Indonesia. Sementara lima klub lainnya, yaitu Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gersik United, Perseru, dan Pelita Bandung Raya, lolos secara bersyarat yaitu diberikan waktu selama setengah putaran kompetisi untuk membuktikan diri bahwa klub mereka tidak bermasalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Joko sendiri tidak ingin berbicara banyak tentang keputusan BOPI tersebut. "Saya tidak mengerti. Jadi PSSI (Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia) posisinya menunggu surat resmi dari BOPI," ucapnya.

Terkait kabar bahwa yang dipermasalahkan dalam tidak meloloskan Arema dan Persebaya adalah masalah legalitas kedua klub tersebut, Joko berkata, "Bukan kami yang berhak menilai (soal legalitas), tapi pengadilan. Terlalu jauh jika bertindak sampai sana," ujarnya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER