Tangkap Pelaku Suap, Manajemen PBFC Dihargai PSSI

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 08:50 WIB
PSSI telah menerima laporan upaya penyuapan yang dialami Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (7/4).
Pelaku suap coba menyuap tiga pemain PBFC jelang pertandingan melawan Persebaya. (ANTARA/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI telah menerima laporan upaya penyuapan yang dialami Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (7/4). PSSI, melalui Departemen Integritas, sudah memulai investigasi kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, kepada CNN Indonesia, Rabu (8/4) pagi. Hinca mengatakan, PSSI melalui Departemen Integritas yang dipimpinnya, sudah mulai melakukan investigasi.

"Kami hargai manajemen PBFC. Saya lewat Departemen Integritas PSSI yang saya pimpin, langsung melakukan investigasi kasus ini," ujar Hinca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Integritas dibentuk PSSI pada 2014 untuk memberantas kasus pengaturan skor atau match fixing di kompetisi sepak bola Indonesia.

"Kasus seperti ini belum wilayah Komisi Disiplin, tapi wilayah Departeman Integritas, yang bertugas melakukan investigasi. Nanti, hasilnya dibawa ke Komisi Disiplin," ucap Hinca.

Kasus upaya penyuapan terhadap tiga pemain PBFC terjadi Selasa malam. Pria yang diduga sebagai mantan pemain Arema, Johan Ibo, ditangkap tangan oleh manajemen PBFC saat berupaya melakukan suap.

Manajer PBFC, Dandri Dauri, mengatakan, pihaknya sengaja menjebak Johan setelah mendapat laporan dari sejumlah pemain. Johan meminta tiga pemain PBFC tersebut untuk mengalah saat melawan Persebaya.

"Kami pura-pura setuju dan kemudian bertemu. Kami sudah merekam apa yang mereka sampaikan dan itu sudah cukup bukti. Sebenarnya ada dua orang, namun satu orang lagi berhasil lari dan meloloskan diri," tutur Dandri.

Manajemen PBFC langsung melaporkan kasus ini ke pihak PSSI, PT Liga Indonesia, dan ke kepolisian setempat.

"Karena ini sudah jelas-jelas merugikan orang lain, dalam hal ini kami yang dirugikan. Biar pihak berwajib lakukan pengembangan," ucap Dandri.

PBFC sendiri dijadwalkan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada lanjutan kompetisi QNB League malam nanti. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER