Johan Ibo: Dari Lapangan Hijau ke Kasus Suap

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 10:12 WIB
Nama Johan Ibo sudah tidak asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Johan telah malang melintang tampil di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Ilustrasi pengaturan skor di dunia sepak bola. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Johan Ibo sedang menjadi perbincangan hangat setelah tertangkap tangan berusaha menyuap sejumlah pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (7/4).

Johan ditangkap tangan manajemen PBFC ketika berusaha menyuap tiga pemain tim berjuluk Pesut Etam tersebut. Manajer PBFC, Dandri Dauri, mengatakan, Johan berupaya menyuap pemainnya agar mengalah saat melawan Persebaya malam nanti, Rabu (8/4).

Manajemen PBFC sengaja menjebak Johan agar bertemu di sebuah restoran cepat saji di jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Setelah mendapatkan bukti-bukti yang cukup, manajemen PBFC kemudian menyerahkan Johan ke pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, siapakah Johan Ibo? Nama pria kelahiran Papua, 19 September 1985, itu sebenarnya sudah tidak asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Johan telah malang melintang tampil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.

Berposisi sebagai pemain bertahan, Johan memulai kariernya bersama Pelita Jaya pada 2007. Pada 2010, pemain berkepala pelontos itu direkrut Persebaya.

Johan tidak pernah memperkuat klub asal Papua sepanjang kariernya. Usai memperkuat Persebaya, bek 29 tahun itu bergabung dengan Arema pada 2011.

Setelah memperkuat Barito Putra pada 2012, Johan kemudian direkrut Persiba Bantul musim ini. Sayang, Johan gagal membawa Persiba terhindar dari degradasi Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu. Johan saat ini tercatat tidak memiliki klub setelah dilepas Persiba.

Johan tidak beraksi sendirian saat berupaya menyuap pemain PBFC. Manajer PBFC, Dandri Danuri, mengatakan, Johan didampingi temannya saat berusaha menyuap.

"Sebenarnya ada dua orang, namun satu orang lagi berhasil lari dan meloloskan diri," ucap Dandri.

Kasus usaha penyuapan ini sedang diselidiki PSSI melalui Departemen Integritas. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER