Menpora Diminta Wapres JK Datang ke Kongres PSSI

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 11:17 WIB
Meski hubungan kedua lembaga sedang memanas, Imam Nahrawi akan datang ke Surabaya untuk menghadiri Kongres PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi akan terbang ke Surabaya pada Jumat (17/3) sore. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahwari akan hadir di Kongres Luar Biasa PSSI pada Sabtu (18/4) di Hotel JW Marriott. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementrian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, ketika dihubungi CNN Indonesia.

"Ya, akan berangkat (Jumat) sore ini. Beliau diminta oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menemani hadir di Kongres PSSI," kata Gatot melalui sambungan telepon. Kehadiran Jusuf Kalla pada Kongres yang akan memilih Ketua Umum PSSI itu juga telah dikonfirmasi Komite Pemilihan Dwi Irianto kepada detiksport.

Ini bukan pertama kalinya Jusuf berkomunikasi dengan Imam tentang masalah sepak bola. Sebelum liga bergulir, Jusuf juga pernah menghubungi Imam secara langsung untuk meminta Kemenpora tidak terlalu ikut campur urusan internal liga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bicara dengan Menpora agar (liga) jangan ditunda-tunda, harus jalan. Pemerintah tugasnya mendukung, men-support. Tidak perlu terlalu jauh mencampuri urusan internal liga dan macam-macam," kata Jusuf pada 1 April lalu.

Hubungan antara Kemenpora dan PSSI sendiri sedang memanas setelah PSSI memutuskan untuk mengabaikan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk tidak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi Liga Super Indonesia yang kini namanya telah berganti menjadi QNB League.

Atas ketidakpatuhan tersebut, Menpora telah mengirimkan tiga kali surat teguran, dengan yang terakhir adalah surat SP 3 yang disampaikan pada Kamis (16/4) sore, tepatnya pukul 18.40 WIB. Menpora lalu memberikan waktu 1 x 24 jam bagi PSSI untuk merespons teguran tersebut.

Dengan panasnya hubungan kedua pihak, Gatot berkata bahwa Menpora telah mengetahui risiko yang akan diambil untuk datang ke Kongres.

"Yang ditunjukkan oleh Menpora dengan datang ke Kongres adalah sikap ksatria. Tapi saya yakin bahwa PSSI sebagai tuan rumah akan bersikap menghargai," ujar Gatot lagi.

Kemenpora, menurut Gatot lagi, tidak akan menghalangi berjalannya Kongres, apa pun jawaban yang akan diberikan PSSI terhadap surat SP 3.

"Kongres silahkan berjalan, kami tidak akan ikut campur. Kami tidak pernah mengatakan calon ketuanya harus A, B, C, atau D, atau tata cara kongres atau tempat penyelenggaraannya di mana."

"Sesuai permintaan FIFA, kami menghargai hak PSSI untuk mengatur secara independen."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER