PSSI Diminta Puan Maharani Menahan Diri

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 16:55 WIB
Setelah mendatangi KONI, KOI, dan Komisi X DPR RI, PSSI pun mendatangi Menko Kesra Puan Maharani untuk mendiskusikan kisruh di sepak bola Indonesia.
Menkokesra Puan Maharani meminta agar PSSI menahan diri tidak berkonflik dengan Kemenpora selama Indonesia masih menjadi tuan rumah Konfrensi Asia Afrika. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua PSSI yang baru saja terpilih, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik (Menko PMK)
Puan Maharani meminta PSSI untuk menahan diri dan tidak berkonflik dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), terutama ketika Konfrensi Asia Afrika masih berlangsung.

"Kami disarankan untuk duduk bersama dengan tenang demi olahraga nasional," kata Hinca saat ditemui awak media seusai pertemuan dengan Puan.

"Kami juga diimbau untuk menahan diri karena saat ini kita kan sedang banyak tamu internasional (Delegasi KAA)."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dua hari ini, PSSI sendiri telah berkeliling mengunjungi beberapa pemangku kepentingan terkait olahraga. Pada hari Senin (20/4), mereka mendatangi kantor Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan juga Komisi X DPR RI.

Pada Selasa (21/4) ini PSSI kemudian berdialog dengan Puan untuk membicarakan kisruh sepak bola terkait surat sanksi Menpora kepada otoritas sepak bola Indonesia tersebut. Surat keputusan itu menyatakan bahwa Menpora tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI dan juga hasil Kongres Luar Biasa. (Baca Juga: Viking Beri Dukungan untuk Menpora sementara Jakmania Meminta Presiden Jokowi Turun Tangan)

"Hari ini ibu Puan mengundang PSSI hadir. Kami melaporkan, hasil kongres kemarin berjalan dengan baik dan memberikan informasi agar beliau mendapatkab info yang lengkap," ujar Hinca.

"Beliau akan mempelajari dan memediasi dengan Kemenpora dan setelah itu baru akan mengambil keputusan."

Meski diminta untuk menahan diri, Hinca mengakui langkah PSSI menggugat surat keputusan Kemenpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan terus berlanjut.

"Kami mohon ijin (meneruskan proses hukum). Dikatakan Puan itu merupakan hak. Jadi, sambil berusaha memediasi, proses gugatan akan terus berjalan," lanjut Hinca.

"Jika tidak melakukan itu, kami melanggar statuta kami sendiri, karena diintervensi kok diem saja."

Sebelumnya kuasa hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, berkata bahwa surat gugatan yang sedang dipersiapkan PSSI akan diajukan pada pekan ini. (Baca beritanya Di Sini)

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER