Manama, CNN Indonesia -- Tak ada perubahan dalam rezim kepemimpinan konfederasi sepak bola Asia (AFC) usai Kongres yang berlangsung di Bahrain hari ini.
Pasalnya, Presiden petahana, Salman bin Ebrahim al Khalifa terpilih kembali sebagai pemimpin AFC secara aklamasi atau tanpa calon tandingan. Hasil itu membuat pria yang kini berusia 49 tahun itu akan kembali memimpin AFC hingga empat tahun ke depan.
Dalam kongres ke-26 AFC itu, Presiden FIFA Sepp Blatter memberikan pujian terhadap Salman. Menurut pria yang juga akan bertarung untuk mempertahankan kursi presiden FIFA bulan depan, Salman berhasil memimpin AFC pada periode sebelumnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salman, kata Blatter, telah berhasil menggantikan Mohamed Bin Hammam yang dilengserkan dari jabatan Presiden AFC akibat skandal suap pada 2013 silam.
"Sebuah hal yang luar biasa dari pengorganisasian dan diplomasi untuk membawa kembali kapal AFC dari sebuah perairan yang tak jelas dan tak begitu bersih," ujar Blatter di hadapan delegasi dari 47 negara Asia anggota AFC.
Pada pemilu Pilpres FIFA bulan depan, Blatter akan bersaing dengan pangeran Yordania Ali bin Al Hussein, Luis Figo, dan Presiden asosiasi sepak bola Belanda Michael van Praag. Seperti dilansir Reuters, ketiga kandidat tersebut tak memberikan sambutan dalam Kongres AFC di Bahrain.
(kid/kid)