Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto mengatakan bahwa ia siap jika dipercaya untuk mengisi susunan Tim Transisi yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Jika dipercaya untuk membenahi keruwetan, silahkan saja," kata Bibit ketika dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon. "Saat ini saya sendiri sedang memegang GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) yang membawahi 16 DPD dan terbiasa mengurusi masalah, jadi silahkan saja (jika menjadi Tim Transisi)."
Namun, Bibit sendiri belum mau berkomentar lebih jauh karena belum menerima surat resmi penunjukkan tim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada hitam di atas putih," kata Bibit.
Imam mengumumkan susunan Tim Transisi "Indonesia Memanggil" di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Jumat (8/5). Selain Bibit, terdapat 16 nama lain anggota Tim Transisi yang terdiri dari beberapa unsur.
"Anggota Tim Transisi terdiri dari FX Rudy, Lodewijk Paulus, Ridwan Kamil, Eddy Rumpoko, Ricky yakobi, Bibit Samad Riyanto, Darmin Nasution, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Lukminto, Francis Wanandi, Saut h Sirait, Andre Darwis, Farid Husaini, Zuhairi Misrawi, Diaz Faizal Hendropriyono, dam Felix F. Wanggai," demikian dibacakan Imam Nahrawi.
Menurut Surat Keputusan Menpora tanggal 17 April, Tim Transisi akan dibentuk untuk menindaklanjuti sanksi terhadap PSSI dan "mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten."
(vws)