Legenda Brasil Sebut FIFA 'Sarang Tikus'

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 15:12 WIB
Romario merupakan salah satu tokoh di dunia sepak bola yang sering kali mengkritik FIFA. Romario menganggap FIFA sebagai sarang tikus.
Romario menganggap FIFA sebagai sarang tikus yang harus dibersihkan. (Simon Bruty/ALLSPORT)
Rio de Janeiro, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Brasil, Romario, mengaku senang dengan ditangkapnya tujuh petinggai FIFA oleh kepolisian Swiss karena kasus korupsi, Rabu (27/5). Romario menganggap sudah saatnya FIFA dibersihkan.

Romario merupakan salah satu tokoh di dunia sepak bola yang sering kali mengkritik FIFA. Bahkan pria yang saat ini menjadi anggota dewan Brasil itu sempat menentang diselenggarakannya Piala Dunia 2014 di Negeri Samba.

Romario sudah lama menyuarakan agar dilakukannya pembersihan di dalam tubuh FIFA. Mantan penyerang Barcelona itu menganggap organisasi FIFA saat ini sebagai 'sarang tikus'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepolisian Swiss melakukan operasi di sarang tikus dan menangkap sejumlah pejabat sepak bola dunia," ujar Romario seperti dilansir Marca.

"Banyak pencuri dan penjahat yang menyakiti sepak bola ditangkap, termasuk salah satu dari negara kita sendiri, (mantan presiden CBF) Jose Maria Marin. Dia salah satu tikus yang sudah lama saya sebut."

Marin, yang turun dari jabatan presiden Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada April 2015 lalu, menjadi salah satu nama yang ditangkap kepolisian Swiss.

Marin dituduh menerima uang dari sponsor timnas Brasil saat masih menjabat presiden CBF hingga hanya pemain-pemain dengan nilai jual tinggi yang bisa memperkuat Selecao.

"Sayangnya, bukan kepolisian kita yang menangkap Marin, tapi seseorang memang harus melakukannya," ujar Romario.

Sebelumnya, Presiden Brasil, Dilma Roussef, meminta agar seluruh turnamen dan aktivitas sepak bola diselidiki setelah pemerintah Swiss dan Amerika Serikat mengungkap penyelidikan terpisah terhadap FIFA. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER