New York, CNN Indonesia -- Federasi sepak bola Amerika Serikat secara tegas mengatakan mengalihkan dukungan suaranya untuk Pangeran Ali dalam pemilihan presiden FIFA di kongres yang akan berlangsung di Zurich, Jumat (29/5).
Presiden federasi sepak bola Amerika Serikat (USSF), Sunil Gulati memastikan akan menentang terpilihanya presiden FIFA petahana, Sepp Blatter. Gulati mengaku mengikuti arahan petinggi federasi sepak bola Eropa (UEFA), Michel Platini, yang akan memberika suaranya kepada Pangeran Ali.
USSF terancam tak bisa memenangkan pertaruhan untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia dengan tidak berada di pihak Blatter. Namun Gulati mengaku akan mengorbankan hal itu demi masa depan sepak bola dunia yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingin Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa mendatang? Tentu saja saya mau," kata Gulati seperti dikutip dari
New York Times. "Tapi menurut saya dan USSF, pengaturan yang lebih baik dan memiliki integritas di CONCACAF dan FIFA jauh lebih penting dari sekadar menjadi tuan rumah turnamen sepak bola kelas dunia."
Gulati menambahkan, pasti ada pihak yang tidak setuju dengan pendapatnya ini. Namun Gulati sangat meyakini bahwa apa yang ia lakukan kali ini adalah yang terbaik. "Jika berada di pihak yang benar membuat kami tak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia, kami siap menerimanya."
Sebelumnya, ebberapa pihak sudah menyatakan ancaman mereka untuk memboikot Piala Dunia 2018. Salah satunya adalah Presiden UEFA, Michel Platini. Platini mengancam akan meminta semua negara-negara di Eropa seperti Inggris untuk tidak mengikuti Piala Dunia mendatang jika Blatter kembali terpilih.
Pun dengan mantan petinggi Manchester United, David Gill. Ia menegaskan akan berhenti dari komite Eksekutif FIFA, dan akan memberikan suaranya di kongres kali ini untuk mendukung rival Blatter, yakni Pangeran Ali.
(vri)