Dukungan dan Bendera Palestina di Tengah Kongres FIFA

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 16:57 WIB
Seorang perempuan demonstran mengibarkan bendera Palestina dan berteriak ke Presiden FIFA Sepp Blatter yang sedang berpidato di tengah Kongres FIFA.
(REUTERS/Ruben Sprich)
Zurich, CNN Indonesia -- Ketika Presiden FIFA Sepp Blatter tengah berpidato dalam Kongres otoritas sepak bola dunia tersebut, seorang perempuan berteriak dan mengibarkan bendera Palestina di tengah-tengah ruangan, Hallenstadion, Zurich, Jumat (29/5) petang WIB.

Seperti dilansir Reuters, perempuan yang berteriak kepada Blatter sambil membentangkan bendera Palestina itupun segera diamankan para petugas keamanan. Sebelumnya, di hadapan para delegasi, Blatter yang duduk di atas podium meminta petugas keamanan mengamankan perempuan tersebut.

Selain itu Presiden FIFA sejak 1998 itu meminta seluruh titik masuk ke area kongres diperketat lagi sehingga tak terjadi kecolongan seperti yang dilakoni perempuan pembawa bendera Palestina itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah perempuan demonstran pro-Palestina yang mengibarkan bendera Palestina di tengah Kongres FIFA(REUTERS/Arnd Wiegmann)

Kongres ke-65 FIFA itu sendiri telah menempatkan proposal Palestina sebagai salah satu agenda pembahasan.

Palestina telah meminta FIFA agar memberi sanksi dan skors terhadap Israel karena telah menghalang-halangi atlet dan pesepak bola Palestina.

Dalam pidatonya di hadapan peserta kongres, Blatter menyatakan dirinya berharap dapat mencari solusi untuk masalah bertahun-tahun antara Israel dan Palestina.

Sementara itu di seberang jalan dari gedung area Kongres FIFA, sekitar 50 demonstran anti-Israel melakukan unjuk rasa sejak Jumat dini hari waktu setempat.

Sebelumnya pada April lalu, Federasi sepak bola Israel (IFA) digugat federasi sepak bola Palestina ke Kongres FIFA. Dalam proposal itu Palestina memohonkan Kongres FIFA memberikan skors terhadap Israel dari keanggotaan FIFA.

Proposal itu sendiri diajukan Palestina karena Israel telah melarang para atlet Palestina melewati Jalur Gaza dan kawasan Tepi Barat yang dikuasai negara Yahudi.

Permohonan Palestina kepada FIFA itu sendiri bukanlah yang pertama. Dua tahun lalu juga pernah ada dan Blatter memerintahkanpembentukan satuan tugas kerja yang terdiri atas unsur FIFA, UEFA, AFC, Palestina, dan Israel.

Blatter sendiri sedang mengupayakan jalan damai dan menggelar duel persahabatan antara Israel dan Palestina. Hal itu diutarakan Blatter kala bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada tengah bulan ini.

[Gambas:Video CNN] (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER