Figo: Jika Blatter Punya Malu, Ia Harus Mundur

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2015 01:38 WIB
Luis Figo mengatakan bahwa Sepp Blatter harus mundur dalam beberapa hari ke depan mengingat skandal korupsi yang telah menimpa FIFA.
Luis Figo menuntut Sepp Blatter mundur dalam beberapa hari ke depan. (Getty Images/Harold Cunningham)
Zurich, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Real Madrid yang sempat menjadi kandidat presiden FIFA, Luis Figo, menyesalkan terpiiihnya Sepp Blatter sebagai presiden FIFA untuk yang kelima kalinya. Ia juga menyatakan bahwa hal tersebut adalah kekalahan untuk sepak bola.



Dalam Kongres FIFA yang digelar di kota Zurich, Swiss, tersebut Blatter memastikan jabatan presiden tetap di tangannya setelah satu-satunya penantang, yaitu Pangeran Ali bin Al-Hussein, mengundurkan diri sebelum putaran kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada putaran pertama, Blatter berhasil unggul dengan raihan 133 suara. Sementara Pangeran Ali hanya mendapatkan 73 suara. Putaran kedua dibutuhkan setelah hasil di putaran pertama tidak ada kandidat yang mendapatkan 2/3 suara -- minimal 140 suara.

Melalui laman Facebook resminya, Figo mengirimkan pernyataan tanda penyesalan terhadap hasil Kongres FIFA tersebut. Berikut bunyi pernyataan lengkap Figo:

"Hasil ini hanya mendukung terpilihnya seorang pria yang tidak boleh lagi menangani dunia sepak bola. Terlepas dari yang dikatakan oleh Tuan Blatter, hal yang terjadi pada Rabu kemarin bukan hal buruk untuk sepak bola: peristiwa itu adalah hal buruk bagi FIFA dan semua pihak yang bertanggung jawab memimpin organisasi tersebut."

"Ini bukan salah sepak bola namun salah para pemimpin organisasi sepak bola, yang tidak memiliki integritas atau kejujuran."

"Tak mungkin seseorang bisa memimpin FIFA dengan mengabaikan aturan-aturan paling dasar tentang transparansi, legalitas, dan juga demokrasi."

"Tuan Blatter tahu dan awas terhadap aksi-aksi korupsi dan juga kejahatan lainnya. Jika ia tidak tahu --seperti yang pernah saya bilang-- ini karena ia tak memiliki kemampuan untuk memimpin FIFA."

"Tak ada cara lain untuk menilai masalah ini."

"Jika mempertimbangkan fakta-fakta bahwa Tuan Blatter, yang harus bertanggung jawab sepenuhya terhadap FIFA, telah mencapai titik ini, dan kemudian terpilih kembali, hal ini menunjukkan bahwa organisasi ini telah jatuh sakit.

"Hari ini adalah hari yang kelam di Zurich. FIFA telah kalah, namun yang lebih tepat lagi, sepak bola dan seluruh orang yang peduli sepak bola telah kalah juga.

"Reaksi Tuan Blatter sangat sinis ketika ia mengatakan bahwa ia tidak bisa mengendalikan semua orang. Hal tersebut menghina kecerdasan semua orang. Orang-orang ini, yang dipromosikan Blatter dari tahun ke tahun, mengubah FIFA menjadi organisasi yang busuk.

"Jika Tuan Blatter setidaknya peduli dengan sepak bola maka seharusnya ia mundur dari pemilihan. Jika ia punya rasa malu, ia harus mengundurkan diri pada beberapa hari ke depan."

"Saya tak menyesali apappun. Saya telah berjuang, saya bertahan, dan saya mengeluarkan usaha untuk meregenerasi organisasi ini yang harus berubah. Kita hidup dalam situasi darurat dan sepak bola menjadi pihak yang dirusak."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER