Blatter Dinilai Bukan Satu-satunya yang Bertanggung Jawab

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pemain sepak bola profesional berkicau merespon pengunduran diri Presiden Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Joseph Blatter di situs mikro blogging twitter. Salah satunya adalah pemain sepak bola profesional asal Belgia yang bermain untuk klub Manchester City, Vincent Kompany.

Pilihan Redaksi Sepp Blatter Mundur, Siapakah Domenico Scala? Pangeran Ali: Blatter Ambil Langkah Tepat Blatter Mundur, Sponsor Inginkan Budaya Baru di FIFA

Dalam kicauannya, Kompany berpendapat jika Sepp Blatter bukan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas tragedi yang menimpa FIFA. Organisasi dunia itu, lanjut Kompany, harus bisa lebih terbuka. dan transparan. Baik dalam mekanisme pemilihan presiden, maupun oengelolaan organisasi.

Kompany lantas mengajak semua pihak untuk berbenah. Ia juga mengatakan dalam kicauannya untuk kembali menerapkan etika dalam berorganisasi dan mengelola sepak bola. [Gambas:Twitter]

Kicauan lainnya dilontarkan Rio Ferdinand, bekas pemain belakang Queen Parks Rangers yang baru saja mengumumkan pensiunnya beberapa hari lalu. Menurut Ferdinand dalam kicauannya, Blatter memang sudah seharusnya berpindah dari tampuk kekuasaannya dan membiarkan paham baru untuk bisa masuk dan mengelola permainan sepak bola dunia. Ia menyarankan agar Blatter untuk bisa legowo dan dikenang sebagai tetua yang pernah membesarkan sepak bola.
[Gambas:Twitter]

Selang beberapa hari setelah ia terpilih kembali sebagai presiden FIFA untuk kelima kalinya, Joseph "Sepp" Blatter mengundurkan diri sebagai presiden otoritas sepak bola dunia tersebut. Pengunduran dirinya disampaikan pada sesi jumpa wartawan yang berlangsung Selasa (2/6) siang waktu Zurich.

"Sebuah Kongres Luar Biasa akan digelar untuk menunjuk pengganti saya secepatnya," kata Blatter. (Baca juga: Polah Kontroversial Sepp Blatter)

Menurut Blatter, FIFA membutuhkan restrukturisasi secara mendalam. “Karena itulah saya akan menyerahkan jabatan kepresidenan saya,” ujarnya.

Blatter adalah presiden FIFA selama 17 tahun terakhir. Pengunduran diri Blatter terjadi setelah skandal baru menerpa FIFA, yaitu terungkapnya keterlibatan Sekertaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dalam skandal suap US$ 10 juta untuk mengamankan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010. (sip)