Membaca Peluang Indonesia di Semifinal Indonesia Terbuka

Zhang Nan/Zhao Yunlei adalah musuh terberat yang sulit ditaklukkan Tontowi/Liliyana dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Dua gelar besar yang ada dalam durasi tersebut, Asian Games dan All England juga lepas dari genggaman Tontowi/Liliyana lantaran kehebatan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Hal yang dapat dicatat dari momen-momen kekalahan tersebut, Tontowi/Liliyana sering menampilkan penurunan performa yang drastis ketika dalam posisi tertinggal. Akibatnya hal itu memudahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei menggencarkan tekanan mereka.

Pilihan Redaksi Kalah, Anthony Ginting Belajar Hadapi Situasi Genting Terima Kasih Greysia/Nitya untuk Ganda Tiongkok

Mental Tontowi/Liliyana tidak semestinya cepat jatuh jika mereka tengah dalam keadaan tertinggal karena hal itu hanya membuat Zhang Nan/Zhao Yunlei makin mudah menaklukkan mereka.

Liliyana harus mendului Zhao Yunlei untuk menguasai pertarungan di depan net. Selain itu Tontowi pun harus menekan jumlah kesalahan yang sering ia buat saat menghadapi Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Setelah kalah di pertemuan-pertemuan sebelumnya, ini adalah momen terbaik bagi Tontowi/Liliyana untuk menghentikan keganasan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Bila sukses mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, Tontowi/Liliyana bukan hanya mendapatkan tiket babak final. Mereka juga mendapat suntikan motivasi dan kepercayaan diri yang luar biasa jelang Kejuaraan Dunia bulan Juli nanti.

Secara garis besar, kemampuan Tontowi/Liliyana dan Zhang Nan/Zhao Yunlei berada di level yang sama, namun saat ini Zhang Nan/Zhao Yunlei memiliki kepercayaan diri yang lebih besar karena selalu jadi pemenang di empat pertemuan terakhir. (kid/kid)

---