Ahsan/Hendra sudah memiliki banyak pengalaman dalam duel menghadapi Fu Haifeng/Zhang Nan. Tercatat lima pertemuan sudah terjadi antara dua pasangan tersebut. Ahsan/Hendra hanya mampu menjadi pemenang di dua pertemuan.
Dalam dua duel pasangan ganda tersebut di tahun 2015, Ahsan/Hendra selalu jadi pihak yang menelan kekalahan. Fu Haifeng/Zhang Nan pula yang memupuskan ambisi Ahsan/Hendra mempertahankan gelar All England di tahun ini.
Secara umum, Fu Haifeng/Zhang Nan adalah ganda percobaan tim China yang menuai hasi positif. Fu Haifeng yang dianggap telah melewati masa emas ternyata masih bisa bersinar setelah dipadukan dengan Zhang Nan yang sebelumnya lebih sering bermain di nomor ganda campuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan ketat, akan menjadi jalannya pertarungan dua ganda tersebut. Ahsan/Hendra harus bisa menampilkan defense yang solid sehingga tak mudah ditembus oleh serangan Fu Haifeng/Zhang Nan.
Zhang Nan/Fu Haifeng sepertinya selalu tampil tanpa tekanan yang besar. Itulah yang akan menjadi keunggulan mereka dibandingkan Ahsan/Hendra. Bermain di hadapan suporter Indonesia, Ahsan/Hendra turun ke lapangan dengan beban besar untuk bisa terus melanjutkan langkah ke partai final.
Seperti yang sudah ditegaskan Hendra sejak awal, mereka harus bisa memegang ritme permainan sejak awal pertandingan dan harus bisa menjaga momentum saat mereka tengah menekan ganda Tiongkok tersebut.