Berlin, CNN Indonesia -- Musim ini sangat luar biasa bagi Juventus. Namun gol kedua Barca di final Liga Champions seperti merusak semua yang mereka jalani dengan baik sepanjang musim ini.
Menurut sang pelatih, Max Allegri, gol kedua yang membuak keunggulan tak terkejar Barcelona dalam laga final dinihari tadi, seperti membuka mata bahwa Juve kurang pengalaman di pertandingan final.
"Sebuah final yang luar biasa di momen terbaik. Namun kebobolan sebuah gol konyol," tutur Allegri seperti yang dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus sempat menyamakan kedudukan lewat tendangan Alvaro Morata. Namun diakui Allegri, Barcelona memiliki tiga pemain penyerang yang hebat
Bianconeri bangkit dari tekanan gol pembuka Ivan Rakitic dengan Alvaro Morato menyamakan kedudukan dan berlanjut dengan selama 10 menit mendominasi pertandingan sebelum akhirnya kalah 3-1.
"Ada momen di mana kami terlalu berambisi untuk mencetak gol kedua, dan meninggalkan pertahanan dalam keadaan terbuka untuk serangan balik."
Dengan l;aga final di mana kedua tim sama-sama mengejar treble, tentu saja salah satunya pasti gagal mencapai tujuannya tersebut. Dan Allegri masih bersyukur bahwa Juventus meraih Scudetto, Coppa Italia, dan berhasil mencapai final Liga Champions. "Apalagi yang belum kami lakukan?"
"Kami memiliki banyak kesempatan, tapi keberuntungan tidak berpihak kepada kami. Sekarang tugas kami adalah untuk mengkonsolidasi posisi kami di delapan besar Eropa, yang pada gilirannya nanti akan membuat kami jauh lebih kuat di Serie A," katanya.
Juventus memang pada akhirnya harus menelan kekalahan 1-3 dari Barcelona. Namun perjuangan Barcelona untuk menaklukkan Juventus tidaklah semudah pikir kebanyakan orang sebelumnya.
(vri/vri)