Zurich, CNN Indonesia -- Tokoh kunci reformasi di tubuh FIFA, Domenico Scala mengusulkan periode untuk setiap pemegang jabatan presiden dan komite eksekutif (Exco) FIFA paling lama adalaha 12 tahun.
Scala belajar dari masa kekuasaan Sepp Blatter di otoritas sepak bola dunia itu yang mencapai 17 tahun hingga memancing segala spekulasi negatif. Selain itu, Scala juga melakukan perbandingan dengan beberapa organisasi lainnya.
"Selama ini, FIFA memungkinkan setiap orang bisa menjabat sebuah jabatan untuk waktu yang sangat lama. Hal itu berpotensi mengakar dan memancing tindakan korupsi," kata Scala seperti dikutip dari
Inside World Football.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya periode jabatan, Scala juga menaruh perhatian penuh pada komposisi dan wewenang komite eksekutif. Dikatakan Scala, terjadi banyak bentrok kepentingan di antara anggota exco.
Saat ini, exco berisi 25 anggota, dan menurut Scala, jumlah itu terlalu banyak, sehingga memancing konflik. Dengan komposisi yang sangat terbatas, tingkat penyaringan kualitas anggota pun akan semakin ketat dan baik.
Selain melakukan perubahan mendasar tersebut, Scala juga akan menerapkan sistem pemungutan suara terbuka menyangkut keputusan apapun. Dengan begitu, menurut Scala, semua dapat mengetahui siapa memilih siapa atau apa.
Berbicara di hadapan beberapa media di Swiss, Scala memastikan target utamanya adalah mencari solusi atas masalah yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. Masalah yang dimaksud adalah selama ini FIFA diisi oleh orang-orang yang bekerja untuk kepentingan pribadinya semata.
Meski mampu menunjukkan ketegasannya saat ini, Scala menolak tudingan dirinya akan maju menggantikan Sepp Blatter pada kongres luar biasa mendatang. Termasuk ketidaktertarikannya untuk masuk dalam jajaran exco.
Secara mendasar, Scala mencanangkan tiga hal yang harus dilakukan untuk mereformasi FIFA:
1. Pembatasan periode jabatan presiden dan exco FIFA.
2. Konfirmasi integritas para calon oleh komite etik, dan tidak lagi hanya sebatas pengakuan pribadi.
3. Pembatasan jumlah anggota exco dan batasan kewenangannya.
(vri)