Barcelona, CNN Indonesia -- Joan Laporta kembali maju dalam bursa pemilihan Presiden Barcelona dan ia menegaskan bahwa prestasi Barcelona saat ini tidak datang begitu saja, melainkan sudah memiliki landasan sejak lama, tepatnya saat dirinya menjadi Presiden Barcelona sebelumnya.
Laporta adalah Presiden Barcelona untuk periode 2003-2009. Catatan mengesankannya adalah saat Barcelona memenangi enam gelar di musim 2008/2009 di bawah kepemimpinan Pep Guardiola.
Setelah lengser pada 2010, kini Laporta kembali maju. Salah satu saingan terberatnya jelas Presiden Barcelona saat ini, Joseph Maria Bartomeu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa kesempatan pemilihan seperti ini, wajar jika kami tidak difavoritkan dan Presiden saat ini adalah favorit kuat untuk kembali menjabat," ujar Laporta seperti dikutip dari Marca.
"Namun dalam beberapa survey yang ada, kami juga memiliki kesempatan untuk menang. Dan kami akan melakukan segalanya untuk bisa memenangkan pemilihan kali ini," katanya melanjutkan.
Laporta kemudian memulai 'serangan' dengan menyebut keberhasilan Barcelona meraih treble winners musim ini adalah berkat fondasi kuat yang telah diletakkan Barcelona pada era dirinya.
Laporta sepertinya tahu bahwa keberhasilan treble winners musim ini bakal dijadikan senjata kampanye paling ampuh bagi Bartomeu dalam pemilihan Presiden nanti.
"Dalam kesuksesan Barcelona saat ini, kami menaruh dasar dan berkontribusi di dalamnya."
"Keberhasilan saat ini adalah hasil dari kerja keras yang Barcelona lakukan di bawah era kepemimpinan saya sebelumnya," tutur Laporta.
Klaim Laporta boleh jadi didasarkan pada banyaknya pemain Barcelona era dirinya yang masih bertahan jadi andalan Barcelona saat ini seperti Lionel Messi, Anders Iniesta, Dani Alves, Gerard Pique dan Sergio Busquets.
Namun tak dimungkiri, Luis Enrique yang datang di awal musim 2014/2015 telah memberikan perubahan dalam pola permainan Barcelona yang mulai monoton.
Bersama Enrique dan beberapa pemain anyar seperti Neymar, Luis Suarez, dan Ivan Rakitic, permainan Barcelona kembali bergairah dan akhirnya sukses mengakhiri musim dengan treble winners.
(ptr/ptr)